Luwu Utara (kla.id)
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) dengan melibakan partisipasi anak adalah indikator ke 6 dari 24 indikator KLA. Hal itu ditekankan oleh Kepla Dinas PPPA Prov. Sulsel, Hj.Andi Murlina PA, S.Sos kepada setiap kabupaten/kota yang menuju KLA. Andi murlina mengungkapkan melalui musrenbang yang mengikutsertakan anak, pihak pemerintah bisa mengetahui permasalahan apa yang tengah dihadapi oleh kalangan anak didaerah tersebut.
Keiiutsertaan anak dalam musrenbang kabupaten dapat kita lihat hasilnya bahwa betapa banyak masukan dari anak yang harus ditindak lanjuti oleh seluruh perangkat daerah, ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, pada hari selasa, tanggal 19 februari 2018, untuk yang ketiga kalinya Kabupaten Luwu Utara sebagai salah satu kabupaten/kota yang berkomitmen menuju KLA, menggelar acara Musrenbang Anak Tingkat Kabupaten sebaga wujud partisipasi anak dalam pembangunan.
Dalam kesempatan tersebut, Forum anak kecamatan setempat mengungkapkan berbagai harapan dan mimpi mereka dihadapan Bupati Luwu Utara, Indah Putri. Permasalahan anak terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak yang mereka sampaikan disimak dengan sungguh-sungguh oleh seluruh OPD sekabupaten Luwu Utara.
Indah Putripun memberikan tanggapan positif tentang suara dan pandangan anak dalam musrenbang tersebut. Tak butuh waktu lama, ia langsung menugaskan Perangkat Daerah sesuai tupoksinya untuk menindaklanjuti dan mengakomodir dalam musrenbang regular antara lain razia anak putus sekolah dan pengembalian anak ke bangku sekolah. Kita lakukan melalui pendataan rumah tangga dengan pemberian label bagi rumah yang memiliki anak usia sekolah, disamping itu juga akan dilakukan perbaikan sanitasi lingkungan sekolah khususnya penyediaan WC yang terstandar. Dan responship gender. Selain itu berbagai program juga akan dilaksanakn diantaranya pengurangan jumlah kecelakaan anak dijalanan dengan pemberian Zona selamat dari dan ke sekolah, penyediaan asrama bagi anak dan guru di daerah 3 T untuk kelancaran akses pelayanan dan pemenuhan hak pendidikan bagi anak . Tak hanya itu pembukaan akses layanan beasiswa bagi anak lutra yang berprestasi, penyediaan sarana Komputer disekolah, perluasan jaringan listrik di daerah 3T dan penyediaan ruang baca juga dilaksanakan. Ini semua untuk meningkatkan tingkat literasi bagi anak di KAb.Luwu Utara , ungkap Indah.
