Bupati Sintang Dorong Orang TuaTumbuhkan Kecerdasan Anak Sejak Dini

1328

Sintang, (kla.or.id) – Bupati Sintang Jarot Winarno  mendorong orang tua untuk memperhatikan kecerdasan anak sejak dalam kandungan sampai usia 8 tahun.

Menurut Jarot kecerdasan otak seorang anak hanya bisa tumbuh sejak dalam kandungan sampai usia 6 tahun. Setelah itu, otak seorang anak sudah tidak bisa tumbuh lagi.

“Supaya anak cerdas secara intelektual, emosional dan spiritual, pertumbuhannya sebesar  50 persen berada pada masa dalam kandungan sampai usia 4 tahun. 30 persennya tumbuh pada usia 4 sampaii 8 tahun dan  20 persen sisanya pada usia 8 tahun keatas,” Kata Jarot Winarno saat membuka Festival Anak Sholeh Indonesia yang ke 10 Se Kabupaten Sintang di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Sintang Sabtu (25/03/2017)

Festival Anak Saleh ini kata Jarot sangat penting  untuk pembinaan seorang anak dalam hal agama sejak dini, Orang tua harus terus mendidik anak-anak dengan ilmu agama yang kuat.

“Ajang ini memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mengaktualisasikan diri dalam hal kemampuan agamanya. Kami mendukung kegiatan seperti ini,” Ungkap Jarot Winarno.

Ketua Pengurus Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja  Masjid Indonesia Kabupaten Sintang Zulfian mengatakan kegiatan ini salah satu cara untuk mengangkat kreativitas dan motivasi anak-anak dalam mendalami ilmu agama.

“Ini upaya kita mengembangkan sumber daya manusia khususnya anak-anak. Semangat  Taman Pendidikan Al-Qur’an di Sintang yang jumlahnya banyak sangat tinggi untuk mengkuti festival ini. Kita akan terus dorong TPA untuk terus ideal, maju dan berkembang,” Kata Zulfian minggu (26/03/2017)

Pelaksanaan festival anak saleh ini didukung oleh seluruh masjid, Pemkab Sintang, dan tokoh agama dan orang pribadi yang dengan sukarela membantu kegiatan.

“Ini ajang para santri dilaksanakan dua hari, mulai sabtu dan minggu untuk menempa kemampuan dan ilmu agama mereka,” Tambahnya.

Festival ini juga untuk memperkokoh silaturahim menopang  Ukhuwah Islamiyah dan bentuk kasih sayang pada anak-anak bangsa yang sekaligus aset Kabupaten Sintang.

Pemenang pada ajang ini dikirim pada festival anak sholeh tingkat Provinsi Kalbar di Mempawah.

Jenis lomba yang dipertadingkan adalah Tartil Al Qur’an, mewarnai, mengambar, ceramah agama Islam, dan kaligrafi.

Jumlah peserta yang sudah mendaftar 580 peserta, bila di jumlahkan dengan pendamping sebanyak 800 orang.(Fik)