Kupang, KLA.Org – Maraknya perdagangan anak dan eksploitasi seksual yang terjadi di masyarakat menggugah Forum Anak Kelurahan Bakunase untuk ikut mencegah terjadinya ekspoitasi anak di kelurahan mereka. “Forum Anak Kelurahan Bakunase (Fakel Bakunase) mengajak para orang tua dan anak-anak kelurahan Bakunase agar bersama-sama cegah perdagangan anak dan eksploitasi seksual di Kelurahan Bakunase” hal ini disampaikan oleh Maxi Wadu Dadi ketua Fakel Bakunase dalam sambutannya membuka acara nonton film bareng Fakel Bakunase tentang perdagangan anak, yang di laksanakan di aula SD Inpres Bakunase 1.(3/1)
Pemutaran film tentang perdagangan anak yang diambil dari kisah nyata kasus-kasus perdagangan anak yang terjadi di provinsi Nusa Tenggara Timur ini bertujuan agar para orang tua dan anak-anak kelurahan bakunase paham tetang apa itu perdagangan orang dan eksploitasi seksual serta ikut mencegah terjadinya perdagangan anak di Kelurahana Bakunase.
Diawali dengan perkenalan badan pengurus Fakel Bakunase yang baru saja dibentuk kepada teman-teman sebaya dan para orang tua yang hadir Ketua Fakel juga menjelaskan tentang keberadaan FAKEL di Kelurahan Bakunase, acara dilanjutkan dengan sosialisasi tentang perdagangan orang dan eksploitasi seksual dari LSM Rumah Perempuan serta pemutaran film kisah nyata yang menceritakan tentang kisah anak-anak desa yang di rekrut untuk dipekerjakan menjadi TKI dan pejabat desa yang ikut menandatangani surat ilegal yang mengijinkan anak-anak untuk di pekerjakan di Jakarta dengan maksud untuk membantu ekonomi keluarga dari masyarakatnya, ternyata anak-anak ini di jual untuk di pekerjakan sebagai pekerja seksual.
Pemutaran film ini terselenggara berkat kerjasama Fakel Bakunase dan LSM Rumah Perempuan, dan dihadiri oleh para orang tua, anak-anak kelurahan Bakunase, forum Anak Kota Kupang, gugus Tugas Kelurah Bakunase, aparat kelurahan dan bagian Pemberdayaan Perempuan Kota Kupang.
Dengan pemutaran film human trafficking atau perdagangan orang ini diharapkan agar dapat menggugah orang tua dan anak-anak agar tidak terpengaruh dengan janji-janji keuntungan yang besar tapi merugikan masa depan anak, serta bersama-sama sepakat mencegah terjadinya perdagangan orang di kelurahan bakunase.
