Finger Painting Menciptakan Kreatifitas Anak di Kabupaten Dompu

3936

Dompu~NTB Kla.id, Serangkaian dengan Acara HUT KNPI Ke~ 46 Tahun 2019 Tingkat Kabupaten Dompu diselenggarakan berbagai Kegiatan dengan menjunjung Tema “Tumbuh Dewasa dengan Loyalitas Bukan Wacana Basi”

Mengawali rangkaian kegiatan HUT KNPI Tingkat Kabupaten Dompu (21/06~2019) dilaksanakan berbagai Kegiatan sebagai berikut; (1) Perkusi; (2) Aerobik/Zumba; (3) Pameran Foto; (4) Lomba Finger Painting (Menggambar dengan Jari); (5) Lomba Mural (Grafity); (6) Kareku Kandei; (7) Bekam dan Pijat Gratis; (8) Kuliner dan Ngopi Gratis; (9) selfi Bersama Manusia Patung; (10) Sosialisasi Internet Sehat; dan (11) Malam Resepsi (Puncak Acara Ulang Tahun KNPI)

Keseruan HUT KNPI tersebut diisi dengan Kegiatan Permainan Game Ular Tangga dan Lomba Finger Painting (menggambar dengan jari) dan Selfi dengan Patung Manusia.
Finger Painting (Menggambar dengan jari) diikuti oleh Peserta Didik dari berbagai Lembaga TK dan PAUD di Wilayah Kabupaten Dompu dengan mewujudkan berbagai Ilustrasi Imajinasi anak~anak TK/PAUD dalam berkreatifitas dengan menggunakan jari mereka dengan menggunakan berbagai warna sebagai ciri khas keceriaan diri mereka pada masa usia Keemasan dalam perkembangan maupun tumbuh kembang anak.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Dompu HJ. DARYATI KUSTILAWATI, SE.,M.Si saat meninjau kegiatan Finger Painting menyatakan “Anak masih polos dengan sikap kekanak~kanakan yang jauh dari sikap dewasa. Karenanya, para pendidik hendaknya membina mereka untuk tumbuh dan berkembang menjadi yang terbaik untuk dirinya maupun orang lain”

“Yang menang jangan tinggi hati dan yang kalah jangan berkecil hati. Ada banyak kesempatan untuk meraih kesuksesan. Terus belajar, jadilah yang terbaik” lanjut UMI YAT.

Finger painting merupakan seni melukis dengan jari. Kegiatan finger painting sangat cocok dikenalkan pada Anak Usia Dini. Permainan ini bisa melatih motorik dan kreatifitas anak. Tidak ada teknik khusus dalam finger painting karena kegiatan ini merupakan cara ekplorasi dan ekspresi diri atas rasa estetika. Cukup menggunakan jari tangan sebagai media dalam melukis.
Bermain dengan finger painting sangat disukai anak~anak, karena anak~anak suka warna. Mereka akan melakukan eksplorasi pada warna. Ini untuk melatih motorik anak. Finger painting merupakan cara awal melukis menggunakan alat lukis yang lain. Yang perlu diingat dalam finger painting, gunakan pewarna yang aman. Bisa menggunakan pewarna makanan. Pembuatan lukisan dengan finger painting bebas layaknya seorang pelukis bisa melukis objek apa saja. Berbagai bentuk objek dapat diwujudkan dengan finger painting.

Pewarnaan finger painting terdapat dua cara ;
* Menyiapkan warna~warni dari warna khusus yang ingin kita gunakan seperti jingga ungu, hijau
* Menyiapkan warna~warna asli yaitu merah, kuning, biru, putih, hitam
Pada anak, lebih baik disiapkan warna~warni utama yaitu pada pewarnaan yang kedua karena mereka akan belajar sendiri mengenai warna dan dapat bereksplorasi sendiri. Anak akan mengetahui sendiri jika warna~warna tadi tercampur akan menghasilkan warna apa. Anak~anak akan belajar sendiri dari pengalamannya. Sebaiknya bermain finger painting menggunakan kertas putih yang agak tebal dan halus sehingga warna bisa menyebar dengan merata. Pewarnaan latar belakang dimulai dari warna terang dahulu selanjutnya warna yang lebih gelap dan semakin gelap. Sebaliknya untuk melukis objek dimulai dari warna yang gelap selanjutnya ke warna yang makin terang.

Adapun manfaat finger painting bagi tumbuh kembang anak antara lain ;
1.Melatih motorik halus pada anak yang melibatkan otot-otot kecil dan kematangan syaraf, karena pada ujung~ujung jari anak terdapat sensor yang berhubungan dengan otak. Dengan finger painting ujung~ujung jari anak akan banyak bergerak dan bergesekan dengan cat dan media lukisnya.
2.Sebagai media ekspresi emosi anak, anak akan menuangkan ekspresi jiwanya dengan warna~warna yang sesuai dengan kondisi emosionalnya (ini bila anak diberi kesempatan melukis secara bebas, tidak ditentukan motif dan warnanya)
3.Mengenalkan anak pada konsep warna primer,lebih jauh lagi memberi kesempatan pada anak untuk bereksperiment tentang pencampuran warna sehingga menghasilkan warna sekunder.
4.Mengembangkan dan mengenalkan estetika anak tentang keindahan warna dan bentuk.
5.Meningkatkan daya imajinasi dan kreatifitas anak.
6.Mengurangi sifat hiperaktifitas pada anak penderita autis dan hiperaktif.
7.Meningkatkan koordinasi mata dan tangan
8.Membantu anak untuk lebih rileks di sela`sela aktifitas yang padat.

Berikut langkah dalam menggambar dengan jari (Finger Painting);
(1) Sediakan lem fox dalam wadah dan dicampur dengan sedikit pewarna. Kemudian aduk rata adonan lem. Sediakan adonan finger painting dalam berbagai warna.
(2) Gunakan jari tangan untuk menggambar di selembar kertas yang disediakan.
(3) Tahap menggambar dengan memulai bagian yang menjadi objek utama misal binatang (ikan).
(4) Lukis perlahan membentuk objek yang diinginkan.
(5) Misal ikan, bagian kepala lalu badan sampai ekor.kemudian gambar siripnya.
(6) Menggerakan jari dengan berputar sambil membentuk objek yang diinginkan.
(7) Setelahnya gambar objek~objek lain untuk melengkapi gambar agar indah. Seperti teratai, air, rumput dan lainnya sesuai keinginan.
(8) Berilah guratan atau garisan pada gambar dengan menggunakan lidi atau pensil seperti membuat sisik dan garis~garis pada daun.
(9) Menggambar telah selesai, jemurlah atau biarkan terbuka agar gambar mengering.
(10) Setelah mengering, hasil menggambar akan terlihat lebih bagus.

Anak akan mengekspresikan ide dan pikirannya melalui gambar, anak akan dilatih motorik halusnya terutama jari, anak akan mengenal berbagai warna dan anak akan terlatih daya kreativitasnya. [Yd/DP3A Dpu]