Nusa Tenggara Barat (kla.id) – Forum Anak Nusa Tenggara Barat
Kegiatan Forum Anak Nusa Tenggara Barat disampaikan oleh Ir.Hj Hartina, MM, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Nusa Tenggara Barat, dihadapan 60 orang anak perwakilan dari 10 kabupaten/kota yang tergabung dalam Forum Anak yang dihadiri oleh Dinas/lembga terkait yaitu Bappeda,Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama,Lembaga Perlindungan Anak (LPA), Fasilitator Anak Provinsi Nusa Tenggara Barat,dilaksanakan di Hotel Grand Legi Mataram pada hari Rabu,20 April 2017
Kegiatan tersebut adalah untuk membicarakan hak perlindungan anak sebagai eflementasi dari undang-undang perlindungn anak nomor 35 tahun 2014 karena kita tau bahwa persoalan anak sangat komplek oleh karena pentingnya program dan kegiatan lebih mengarah pada anak partisipasi anak dalam perencanaan pembangunan sebagai salah pemenuhan hak anak dalam bentyuk melalui kegiatan-kegiatan terkait anak :
- Workshop penguatan kapasitas didikan sebaya
- Sosialisasi terhadap kekerasan anak
- Sosialisai peran anak sebagai Pelopor dan pelapor (2P)
- Sosialisasi Pendewasaan Usia Pernikahan dan Narkoba
Proses kegiatan ini diawali dengan Pembukaan, Laporan, Arahan dan harapan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Nusa Tenggara Barat yang dihadiri oleh Dinas/lembaga terkait lingkup Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah Bappeda, Dinas Pendidikan dan kebudayaan, Kemenag, Lembaga Perlindungan Anak,Forum
Kegiatan ini deselanggarkan atas kerjasama Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan Forum Anak Provinsi Nusa Tenggara Barat Lembaga Perlindungan Anak Daerah, Forum Anak
Kepada Dinas/Lembaga/Dunia Usaha agar Suara Anak “ Tidak Hanya Didengar tatapi Dilaksanakan “
Suhardi/ntb
