Bantaeng (Kla.id)
Tidak ingin ketinggalan dengan gerakan yang diusung oleh Departemen Agama RI, Forum Anak Buttu Toa (FABT) Kabupaten Bantaeng, juga turut serta mengadakan kegiatan Gerakan Maghrib Mengaji yang diikuti oleh anak-anak yang bertempat tinggal disekitaran masjid. Kegiatan ini bertemakan Dengan Gerakan Maghrib Mengaji Kita Hidupkan Kembali Tradisi Mengaji dalam rangka Mewujudkan Generasi Muda yang Religius menuju Agamawan Emas.
Jadi untuk tahap awal ini kita bagi panita ke dalam 3 wilayah, adapun masjid-masjid yang dijadian tempat diadakannya maghrib mengaji antara lain 1, Masjid Babusa , Kec. Bissappu untuk wilayah 1, 2. Masjid Taqwa Tompong, Kec.Bantaeng, wilayah 2 dan 3. Masjid Besar Lumpangan, Kec. Pa jukukang untuk wilayah 3, ujar Muhammad Fadli Tamsir selaku Ketua FABT, tanggal 29 oktober 2017
Kegiatan ini diawali dengan , Pembukaan oleh penanggung jawab wilayah masing-masing, setelah itu mereka dibagi per kelompok, berdasarkan tingkatan Iqro dan Juznya, selanjutnya untuk iqro dipisahkan, sementara yang tingkatannya Al Quran diajak untuk Tadaruzan bersama. Pembagian ini penting mengingat tingkatan mereka juga berbeda-beda, jangan sampai disatukan malah tidak efektif, sebagian anak pintar mengaji jelas paham, sementara yang tingkatannya iqro, khan kasian jika dipaksakan langsung membac Al Quran ujar Andien.
Maghrib mengaji yang dilaksanakan oleh FABT juga mendapatkan dukungan dari Departemen Agama dengan memberikan bantuan berupa kurang leebih 500 buku iqro, sementara untuk al quran mereka bawa sendiri dan ada juga yang disedia oleh masjid tempat mereka melaksanakan kegiatan Maghrib Mengaji.
Terdapat banyak hal yang berkesan bagi panitia saat melaksanakan kegiatan ini, yang paling menyentuh dan berkesan terjadi ketika kami membagikan bingkisan yang isinya makanan kepada mereka saat kegiatan selesai, semuanya salim kepada kami satu persatu, yaa walaupun terbilang umur kami dengan mereka tidak relatif jauh, kami juga masih anak-anak , tidak hanya itu mereka juga sangat bersemangat sekali untuk mengikuti acara, saking semangatnya mereka ingin selalu mengajak untuk bermain, adakalanya minta difoto bersama, alhamdulillah acara tetap berlangsung dengan lancar, ujar Fadli Tamsir.
Semoga program ini dapat bermanfaat bagi anak-anak dan dapat berlanjut terus ke masjid-masjid yang ada di Kab. Bantaeng, khususnya tempat yang masih banyak anak-anaknya belum tahu mengaji, kami berharap juga kegiatan ini di respon baik oleh Pemerintah Daerah dan dapat memberikan bantuan berupa buku-buku yang bisa dibagikan kepada anak-anak sebagai bingkisan ujar Fadli.beberapa saat sebelum akhirnya acara selesai.