Luwu Utara (kla.id)
Hilda Amanda, Duta Anak Bulukumba dari Forum Anak Panrita Lopi Bulukumba berhasil menyisihkan tiga Duta Anak Bulukumba lainnya yang berkompetisi di ajang Festival forum Anak Sulsel yang dilaksanakan di Masamba, Kabupaten Luwu Utara 29 hingga 31 Maret 2017.
Hilda bersama 23 Duta Anak Sulawesi Selatan lainnya bakal melenggang ke Festival Forum Anak Nasional yang dijadwalkan berlangsung bulan Juni mendatang di Kota Surabaya Jawa Timur. Hilda mengaku sangat senang dengan prestasi yang dicapainya.
Untuk bisa lolos ke tingkat nasional, Hilda harus berjuang keras menghadapi rival-rivalnya dari Kabupaten Bulukumba. “Kemampuan untuk menjawab berbagai pertanyaan oleh Tim Seleksi di tingkat kabupaten/kota hingga tingkat provinsi sangat menentukan keberhasilan di ajang ini, “ kata Hilda saat ditemui di sela-sela Penganugerahan Forum Anak Sulawesi Selatan (FASS) Awards di Hotel Remaja, Masamba.
Kegiatan Festival Forum Anak Sulawesi Selatan yang ditutup dengan Agenda Penganugerahan Forum Anak Sulawesi Selatan (FASS) Awards itu berlangsung sangat meriah. Kemasan acara yang dipandu oleh Andi Sri Wiranto dari Forum Anak Panrita Lopi Bulukumba dengan Kornia Djabar dari Forum Anak Panrannuang Takalar sangat meriah. Ratusan Duta Anak dari 24 Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan mengaku sangat terkesan dengan kegiatan festival itu.
Fass Awards yang berlangsung di Hotel Remaja, Masamba, Luwu Utara tersebut juga memberikan penghargaan kepada pengurus Forum Anak Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan atas prestasinya mengelola organisasi anak.
Fass Award Sulawesi Selatan menetapkan Forum Anak Buttta Toa sebagai Forum Anak dengan kriteria Pelaporan Terbaik dan Publikasi Terbaik. Selain itu Forum Anak Bone dan Pare-Pare berhasil mendapat penghargaan sebagai Forum Anak dengan pengelolaan Sekretariat Terbaik dan Website Terbaik. Selain itu, Forum Anak Kota Makassar berhasil mendapat award dengan keberhasilannya menyusun program kerja terinovatif.
Saat menutup kegiatan Festival, Abdul Mahfud Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Utara mengatakan bahwa kegiatan semacam ini harus didukung oleh segenap organisasi perangkat daerah di Kabupaten Kota.
“Kita berharap agar seluruh unsur pemerintah memberi dukungan program yang berpihak kepada pemenuhan hak-hak anak. Tentunya ini sangat berpengaruh dalam menekan prilaku yang bisa menjerumuskan anak-anak kepada penyalah gunaan obat-obat terlarang, “ kata Sekretaris daerah kabupaten Luwu Utara itu.(Muhajir Ganie)
