Jember Launching Kabupaten Layak Anak

1813

Jember (kla.id) – Kabupaten Jember membuktikan komitmennya dalam pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA). Salah satunya dengan melaunching Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Jember sebagai Sekolah Ramah Anak (SRA) yang dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Yohana Yembise. “Untuk menjadi sekolah Ramah Anak ada beberapa indikator yang harus dipenuhi diantaranya klinik sekolah, bebas rokok, miras, narkoba, memiliki kantin sehat dan tidak ada kekerasan terhadap siswa. Sekolah ini akan kami jadikan model atau percontohan bagi sekolah-sekolah lainnya di Jawa Timur”, ujar Menteri Yohana di Jember, Jumat (22/9).

Dalam kunjungan tersebut, Yohana melihat apakah SMPN 3 Jember sudah layak dan ramah anak, kemudian nantinya akan mendukung peluncuran Kabupaten Jember sebagai KLA.

Yohana mengatakan untuk menyandang predikat sekolah ramah anak harus mendapat penilaian dari tim Kementerian Ppemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KPP-PA RI) sehingga nantinya ada tim khusus yang mendampingi SMPN 3 menjadi SRA. Bersama Faida selaku Bupati Jember, Yohana melakukan dialog dengan siswa dan guru di sekolah yang terletak di jalan Jawa, Kecamatan Sumbesari, Kabupaten Jember tersebut untuk menyerap aspirasi siswa terkait dengan pendidikan yang dibutuhkan anak-anak.

KPP-PA RI mendukung penuh langkah-langkah yang dilakukan semua kabupaten/kota se Indonesia dalam mewujudkan komitmen Kepala Daerahnya terhadap pengembangan KLA. KPP-PA RI juga membuka lebar-lebar tangannya untuk bersedia mengadvokasi dan memberikan pendampingan kepada kabupaten/kota yang besungguh-sungguh dalam mengembangkan KLA di daerahnya.

Yohana menghimbau untuk menjadi KLA tidak hanya dibutuhkan komitmen saja. Tetapi juga harus diikuti oleh langkah nyata untuk mewujudkan komitmen tersebut demi mewujudkan KLA di Indonesia. (H.K)