Kaltara Berzakat

1634

(Tanjung Selor.kla.id) – Gubernur Kalimantan Utara, Dr. H. Irianto Lambrie bersama Wakil Gubernur H. Udin Hianggio dan para pimpinan OPD telah melaksanakan kegiatan layanan pembayaran zakat, bertempat di Gedung Gabungan Dinas Pemprov Kalimantan Utara di Tanjung Selor  (24/05/2018)

Kegiatan ini merupakan bagian dari program “Kaltara Berzakat” yang telah diluncurkan sejak beberapa waktu lalu.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara memberikan apresiasi kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kaltara yang telah menginisiasi program ini.

Baznas juga telah melakukan berbagai upaya pendistribusian dan pendayagunaan zakat infaq dan sedekah yang dikumpulkan selama ini.

Harapan Gubernur Kalimantan Utara, ke depan pengelolaan zakat, infaq dan sedekah oleh Baznas dapat memenuhi aspek akuntabilitasi, sehingga mampu menumbuhkan dan menjaga kepercayaan yang diberikan masyarakat.

Melalui program Kaltara Berzakat, Baznas bersama masyarakat dapat menjaga kedamaian, memperbaiki karakter dan rendah hati.

Diakui sudah banyak kegiatan yang dilakukan Baznas Kaltara sejauh ini. Bahkan berbagai inovasi turut direalisasikan dalam penyaluran dana zakat, infaq dan sedekah, juga wakaf. Namun, di Kaltara banyak potensi yang dapat dikelola.

Dalam upaya peningkatan perolehan zakat, infaq dan sedekah, Baznas Kaltara sedianya mampu memaksimalkan potensi jumlah penduduk Kaltara. Dari total penduduk Kaltara, sekitar 74 persennya beragama Islam. Atau sekitar 500 ribu jiwa penduduk Kaltara, adalah muslim. Minimal, 50 persen dari masyarakat wajib zakat di Kaltara diperoleh zakat, infaq dan sedekahnya.

Gubernur mengimbau kepada masyarakat, utamanya yang beragama Islam, khususnya lagi yang berkemampuan untuk tidak menganggap enteng kewajiban berzakat yang disusul keinginan berinfak, sedekah dan wakaf. Irianto mengatakan “Sebagai pemimpin, saya akan ikut menstimulasi gerakan ini. Dengan harapan semuanya mendapatkan keberkahan. Dari itu, saya mengajak perusahaan, pemerintahan, swasta dan pihak lainnya untuk istiqomah berzakat, infak, sedekah, bahkan wakaf. Di sela kegiatan tadi, saya sekaligus mencanangkan “Gerakan Jumat Bersedekah”. Melalui program ini, saya akan membuat instruksi agar setiap ASN (Aparatur Sipil Negara) muslim, di lingkup Pemerintah Provinsi Kaltara untuk membudayakan bersedekah setiap Jumat. Ini akan menjadi tauladan bagi umat Islam lainnya di Kaltara”.

Dana yang terkumpul lewat gerakan ini, nanti akan dikelola Baznas Kaltara untuk melakukan pengembangan lembaga pendidikan, sarana kesehatan dan lainnya. Lewat zakat, infaq dan sedekah juga, seyogianya dapat menjadi solusi untuk mengentaskan kemiskinan.

Foto Infopubdok Kaltara