Kelompok Kerja Pendidikan Keluarga Provinsi Kalimantan Utara

1078

Tanjung Selor (kla.id) – “Keluarga merupakan pendidik yang pertaman dan utama dan memiliki peran yang strategis dalam mendukung perkembangan anak dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Hal tersebut disadari karena perkembangan anak dipengaruhi oleh pengasuhan yang diterapkan dalam keluarga. Selain keluarga, faktor lingkungan masyarakat dan satuan pendidikan juga berperan dalam perkembangan anak” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara, Bapak Dr. Sigit Muryono, M.Pd.Kons dalam sambutannya pada acara pembukaan Focus Discussion Group (FGD) Tahap I Kelompok Kerja Pendidikan Keluarga Provinsi Kalimantan Utara di Ruang Rapat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara di Tanjung Selor (6/8/2019).

Lebih lanjut selaku Ketua Panitia, Kamsah, S.Pd mengatakan bahwa kegiatan dilaksanakan sebagai sarana untuk membangun kemitraan sekaligus sebagai strategi mengatasi dan mengantisipasi permasalahan kompleks yang dihadapi dalam pendidikan anak. Adapun tujuan yang diharapkan dicapai melalui FGD tahap I ini adalah :

  • Untuk menjaring isu-isu faktual pendidikan anak di Kalimantan Utara
  • Menjaring strategi alternatif untuk mengatasi tantangan pendidikan anak

Acara diskusi diikuti oleh 20 peserta yang berasal dari Tim Pokja Pendidikan Keluarga, Dinas Kesehatan, P2TP2A, Kanwil Kemenag, BNN, Dinas Tenaga Kerja, Komite Sekolah, SMA dan SMK di lingkup Provinsi Kalimantan Utara.

Adapun Narasumber berasal dari : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Kepala LPMP Kalimantan Utara dan Pokja Pendidikan Keluarga Provinsi Kalimantan Utara.

Isu-isu faktual yang berhasil dijaring adalah perlu pembatasan penggunaan gawai/gadget pada anak, kurangnya akses untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dan masih kurangnya partisipasi orang tua dalam kegiatan parenting yang mengakibatkan kurangnya pengetahuan orang tua tentang cara mendidik anak.

(Neni)