Konvoi Speed Terbanyak dan Pemecahan Rekor MURI

1024

Tarakan (kla.id) – Bersama Pak Wagub dan Pak Kapolda Kaltara, Gubernur Kalimantan Utara menyaksikan pelaksanaan Pesta Rakyat 2018 berupa Konvoi Speedboat Terbanyak dan pembentangan kain spanduk sepanjang 1 kilometer di dermaga Distrik Navigasi (Disnav) Tarakan (07/07/2018).

Alhamdulillah, seperti kita targetkan Rekor MURI pun tercetak. Dimana ada 651 unit speedboat turut serta dalam Konvoi Speedboat Terbanyak. Ini berkat dukungan masyarakat, pelaku usaha transportasi laut, juga para nelayan dan tambak di wilayah Kaltara.

Ini adalah upaya pemecahan rekor Indonesia juga dunia, yang hasilnya akan dinilai MURI. Kegiatan ini dalam rangka Peringatan Hari Bhayangkara ke-72 pada 1 Juli 2018. Selain itu juga untuk menyambut HUT Proklamasi ke-73 RI, sekaligus bentuk dukungan jajaran Pemprov dan masyarakat Kaltara untuk sukseskan penyelenggaraan ASIAN GAMES ke-18.

Hari ini, tak hanya menyaksikan tercetaknya rekor MURI, tapi juga promosikan Kaltara, serta ada manfaat jangka Panjang, yaitu untuk yakinkan calon investor dan wisatawan untuk datang berkunjung ke Kaltara.

Penghargaan Rekor MURI kembali datang ke Kaltara. Ini untuk kedua kalinya, sebelumnya Kaltara dinilai sebagai DOB yang langsung dapat berhasil mencapai Opini WTP hasil audit BPK, yang merupakan bentuk bahwa kita lakukan pengelolaan keuangan daerah dengan taat dan patuh pada UU Pengelolaan Keuangan. Ini diberikan tahun 2015 lalu.

“Saya juga perlu sampaikan, mari berdoa semuanya berjalan lancar, sehingga MURI bisa menilai apa yang diharapkan benar-benar pecahkan Rekor MURI. Karena sampai saat ini, belum ada termonitor pembentangan kain 1.050 meter dan jumlah speedboat terbanyak di laut. Kami beri apresiasi, dan berharap terus jalin silaturahmi antara pemerintah, masyarakat, dan TNI/Polri di Kaltara. Terima kasih saya sampaikan kepada Bapak Kapolda, Bapak Wakapolda, panitia dan semua yang membantu penyelenggaraan kegiatan hari ini.” Ujar Dr. H. Irianto Lambrie.

Lebih lanjut Irianto mengatakan “Mari eliminir sikap negatif dan prasangka buruk. Jangan biarkan generasi muda terjebak pada upaya gagal paham, sesat pikir dan tidak menghargai fakta yang dicapai pemerintah. Jangan dibiarkan karena akan mengancam persatuan dan eksistensi negara kita di persaingan global yang semakin tajam. Maju dan jayalah Polri, bersama TNI dan masyarakat akan terus jaga dan amankan Kaltara”.

Foto infopubdok Kaltara