Ciputat, KLA.0rg – Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ibu Linda Amelia Sari Gumelar didampingi oleh Asisten Deputi urusan Ekonomi Perempuan, Asisten Deputi urusan Sosial Budaya dan Lingkungan, Asisten Deputi Urusan Masalah Sosial Anak, Asisten Deputi Urusan Pendidikan dan Kesehatan Anak, Asisten Deputi Urusan Anak Berhadapan Hukum dan Kepala Biro Hukum, Humas dan Tata Usaha pada hari sabtu tanggal 23 Januari 2010 mengunjungi lokasi keluarga pemulung di daerah pisangan, Ciputat – Tangerang.
Rombongan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak diterima langsung oleh Pimpinan Yayasan Nanda Dian Nusantara (YNDN), Ibu Roostien Illyas dan Koordinator Lokasi, Ibu Desi Handayani langsung di lokasi keluarga pemulung tepat pukul 09.00 wib. “ Ada sekitar 200 kepala keluarga yang tinggal dilokasi ini “ , jelas ibu Desi kepada menteri dan rombongan. Selanjutnya rombongan diajak mengunjungi bengkel kreativitas Yayasan Nanda Dian Nusantara binaan Ibu Roostien Illyas dimana terdapat tempat belajar program paket A, B dan C bagi anak-anak keluarga pemulung dan ibu-ibu keluarga pemulung diberikan keterampilan untuk melakukan kegiatan pembuatan kue-kue kering yang kemudian dijual dan dijadikan mata pencarian bagi keluarga-keluarga mereka serta mereka juga mendirikan koperasi dilokasi tersebut.
Ibu desi menjelaskan bahwa awalnya anak-anak keluarga pemulung tersebut tidak berminat untuk bersekolah, akan tetapi Ibu Roostien Illyas selaku Pimpinan YNDN memfasilitasi mereka untuk belajar dengan bimbingan/guru dari anak-anak mahasiswa untuk selanjutnya mereka diikutkan ujian melalui program paket A, B dan C. Selanjutnya dijelaskan pula oleh ibu Desi, untuk layanan kesehatan bagi keluarga-keluarga pemulung, mereka mendapatkan fasilitas dari yayasan dhuafa. Untuk jumlah siswa TK sampai saat ini berjumlah 34 orang, 24 siswa putri dan 10 siswa putra. Siswa termuda berusia 4 tahun dan tertua berusia 14 tahun.
Dalam sesi tanya jawab dengan salah satu stasiun televisi swasta nasional dilokasi tersebut, Ibu Menteri Linda Amelia Sari Gumelar mengatakan “ tetaplah dalam suasana ceria dan kami memberikan support kepada Ibu Roostin untuk terus menggerakan program belajar kejar paket A, B dan C disini. Sektor-sektor terkait, dalam hal ini menteri pp dan pa, menteri agama, menteri pendidikan dan menteri sosial agar dapat berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat agar dapat lebih memperhatikan untuk tumbuh kembang anak-anak dengan baik “. Ibu Linda beserta rombongan juga menyempatkan mengunjungi salah satu ibu yang baru saja melahirkan anaknya yang kedua pada empat hari yang lalu dilokasi tersebut dan beliau juga berkesempatan memberikan nama akhir untuk anak itu “ Amalia “, mirip dengan nama tengah beliau.
Kunjungan diakhiri dengan memberikan secara simbolis satu paket sembako untuk keluarga-keluarga dilokasi pemulung serta mengunjungi dan membeli semua hasil buatan ibu-ibu berupa kue-kue kering diantaranya ada donat, biji ketapang, pisang keju coklat dan lainnya. Tidak ada rasa segan yang ditunjukan oleh menteri beserta rombongan, bahkan rasa bersahabatlah yang dirasakan selama kunjungan tersebut. Kesan kekeluargaanlah yang senantiasa dihasilkan selama menteri beserta rombongan selama berada dilokasi keluarga pemulung tersebut.
