(Soppeng kla.id)
Mensosialisasikan Program Kerja, Tugas dan Fungsi Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) dan Pemadam Kebakaran (PMK) Kabupaten Soppeng, Institusi ini telah memprogramkan mendatangi sekolah-sekolah yang ada dalam Kabupaten Soppeng. Program ini dibingkai dalam kegiatan Goes to School.
Memulai kegiatan Goes to School ini, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Soppeng ini mendatangi Madrasah AIiyah Negeri (MAN) 1 Soppeng di Jl. Kayangan Watansoppeng, Senin pagi, 16 April 2018.
Hal ini disampaikan Kepala Sat Pol PP dan PMK Kabupaten Soppeng, Drs. Hamzah Hola, M.Si saat memimpin Upacara Bendera di Madrasah tersebut.
Didampingi Sekertaris Satpol PP dan PMK Kabupaten dan Kepala Bidang Trantib, Mantan Camat Marioriwawo ini datang bersama beberapa anggota Sat Pol-PP dan Anggota PMK bersama satu unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dan diterima oleh Kepala MAN 1 Soppeng, Musmuliadi, S.Ag, MA bersama para Wakil Kepala Madrasah serta para guru pembina MAN 1 Soppeng yang lain.
Pada bagian lain dalam amanatnya, Hamzah menyampaikan kepada peserta upacara bahwa kegiatan ini adalah sebagai bentuk kerjasama yang baik antara Satpol PP & PMK Kabupaten Soppeng dengan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Soppeng.
Dikatakan, dalam pelaksanaan kegiatan Goes to School ini, MAN 1 Soppeng merupakan sekolah yang pertama kali didatangi, tandasnya.
Salah satu tugas satpol PP, lanjut Hamzah, adalah menertibkan anak sekolah yang bolos.
“Jadi, jika dikemudian hari ditemukan siswa yang berkeliaran pada saat jam belajar, maka jangan salahkan kami jika anggota satpol PP akan menangkap dan membawa siswa tersebut ke Kantor Satpol PP untuk dibina termasuk PNS yang masih berkeliaran pada waktu jam kerja, terutama di pasar-pasar atau di warung kopi,” ancam Hamzah.
Hal ini senada dengan visi dan misi Satpol PP yang ingin menjadikan Satpol PP & PMK sebagai penegak PERDA yang humanis dan berwibawa, guna mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum masyarakat serta penanggulangan kebakaran yang melayani dan lebih baik.
Selain itu, Hamzah jugamenyampaikan tentang tugas pemadam kebakaran, termasuk bagaimana usaha pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyaratat, terkait dengan layanan pemadam kebakaran.
Sehingga di setiap kecamatan disiapkan mobil Damkar sebagai tindakan preventif dan dalam mengantisipasi kebakaran yang sewaktu-waktu terjadi.
Untuk fasilitas pemadam kebakaran di setiap kecamatan, tambah Hamzah, pemerintah telah menyiapkan satu unit mobil Damkar, kecuali Kecamatan Ganra dan Liliriaja, oleh karena terbatasnya dana anggaran untuk pengadaannya.
Menanggapi kehiatan Goes to School ini, Kepala MAN 1 Soppeng, Musmuliadi mengungkapkan kesyukurannya atas kehadiran Kepala Satpol PP dan PMK bersama anggota dan kesiapannya dalam membantu program sekolah dalam hal penertiban siswa.
“Ini bagian usaha kami dalam rangka menertibkan siswa yang biasa tidak masuk belajar dan lebih suka nongkrong di warung, warnet, warkop, di kost-kost, di taman kota yang dikhawatirkan akan berakhir pada perbuatan-perbuatan negatif dan merusak citra pelajar itu sendiri,” ujarnya.
Masih kata Kamad Musmuliadi, “untuk menertibkan siswa maka sangat diharapkan bantuan dan kerjasama semua pihak yang terkait, dibutuhkan komunikasi, koordinasi dan konsolidasi baik orang tua siswa, pemerintah maupun sekolah hingga akan lahir kedisplinan siswa dan peningkatan hasil belajar sehingga ke depan, Insya Allah kami akan buatkan MoU antara Satpol PP dengan MAN 1 Soppeng untuk memperkuat kerjasama ini” ungkap Musmuliadi
seusai upacara.
Mengakhiri kegiatan Goes to School di MAN 1 Soppeng ini, dengan demontrasi cara penanganan kebakaran oleh anggota Pemadam Kebakaran yang disaksikan oleh ratusan siswa/siswi yang begitu antusias mengikuti demo tersebut.
Tampak para petugas memperagakan teknik-teknik penanganan ketika terjadi kebakaran, baik yang berskala kecil sampai kepada yang berskala besar.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama antara civitas akademika dan satpol PP dan PMK Kabupaten Soppeng. (usa)
