Kupang,KLA.Org- Upaya perlindungan terhadap anak di Kota Kupang terus dilakukan oleh Bagian Pemberdayaan Perempuan Setda Kota Kupang guna melakukan advokasi dalam rangka pengembangan Kota Layak Anak (26-28/7).
Dari serangkaian Kegiatan diantaranya Pelatihan Bagi Forum Anak Kota Kupang kerjasama dengan unicef perwakilan NTT diawali dengan pembacaan laporan Ketua panitia oleh Kepala Bagian Pemberdayaan Perempuan Maria F Hadjon,SM dalam sambutannya beliau mengatakan berbagai upaya pengintegrasian sumberdaya, isu-isu perlindungan dan peningkatan kualitas anak kedalam dokumen perencanaan dan implementasi pembangunan pemerintah, oleh karena itu maka perlu adanya keterlibatan anak secara aktif dalam pencegahan kekerasan di sekolah dan di rumah.
Wakil Walikota Drs Daniel Hurek dalam Sambutannya menyampaikan menyambut baik pelaksanaan Pelatihan bagi Forum Anak ini karena erat kaitannya dengan mewujudkan peran anak dalam setiap aspek pembangunan. Atas dasar itulah maka Pemerintah Kota Kupang sangat mendukung kegiatan ini dan memberikan penghargaan kepada UNICEF yang telah bekerja sama dengan Pemerintah Kota Kupang untuk memberikan perhatian kepada anak-anak dan juga kepada para Pelatih dan narasumber yang akan membagikan pengalaman untuk kemajuan anak-anak di daerah ini. Harapan saya kiranya pelatihan ini dapat terbentuk suatu komitmen terhadap Rencana Aksi yang benar-benar relevan dan sesuai dengan kondisi daerah ini.
Kegiatan ini menghadirkan lima Pelatih yakni dari KPID NTT Mutiara Mauboi, Set Adoe PLS Pemerhati Anak, Drs. Benediktus Labre,M.Psi Ketua Forum PAUD Prov. NTT, Kepala Bagian PP Kota Kupang Maria F Hadjon,SM dan CL Korohama Ketua RT Kelurahan Naikoten 2.
Tujuan dari kegiatan ini Mendorong kebersamaan dalam upaya melindungi kepentingan terbaik bagi anak di kota kupang;Memotifasi anak kota kupang untuk selalu berkarya terutama tentang pemenuhan dan perlindungan hak-hak anak;Menguatkan forum anak kota kupang dalam usaha memperjuangkan hak-hak anak;Untuk memperkuat peran dan kapasitas pemerintah kota dalam mewujudkan pembangunan dibidang perlindungan anak.