Pontianak (Kla.id)- Untuk mewujudkan Kab/Kota Layak Anak diperlukan kerjasama lintas sektor, dan adanya dokumentasi yang terpublikasi tentang kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan Kota layak Anak (KLA), demikian sambutan Gubernur Kalimantan Barat yang dalam hal ini diwakili oleh kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPP-PA) Provinsi Kalimantan Barat, “Drs.H.Sumarno” dihadapan 60 (enam puluh) orang peserta yang terdiri dari dinas PP-PA, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Bappeda Kab/Kota se- Kalimantan Barat, yang sekaligus membuka acara kegiatan tersebut, bertempat di Hotel Kapuas Palace, Ruang Function hall 3-4 jalan Budi Karya Pontianak. (21/3).
Kegiatan diawali pembukaan dan dilanjutkan dengan laporan ketua panitia penyelenggara oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalimantan Barat, ibu “Dra. Afrina Purnama, M.Si” adapun tujuan dari kegiatan ini adalah menyiapkan Kab/Kota Mewujudkan Kab/Kota Layak Anak dengan menguatkan Kapasitas Gugus Tugas Kabupaten/Kota Layak Anak. Kegiatan diawali dengan pembukaan dilanjutkan dengan materi dengan narasumber dari Sekretaris Deputi (Sesdep)Tumbuh Kembang Anak (TKA) Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KPPPA RI), ibu “Sri Prihantini L, Wijayanti,SH”. Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 21 sampai dengan tanggal 23 Maret 2018.
Kegiatan ini didukung oleh Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian PPPA RI, dan sebagai narasumber antara lain Dinas Pendidikan Provinsi ibu “Dra. Ismawati,M.Si”, Bappeda provinsi bapak “Anselmus, S.Sos”, serta dari Dinas kesehatan Provinsi bapak “Budi Hariansyah”. Khusus dari Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Pontianak (DP2KBP3A) yaitu Ibu “dr.Darmanelly M.Kes” serta dari Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Keluarga Berencana (DSP3AKB) Kabupaten Sanggau bapak “Yohanes Supriyanto,SH” yang pernah menerima penghargaan sebagai Kabupaten/Kota layak Anak, telah berbagi pengalaman atau cerita mereka sehingga bisa memperoleh penghargaan sebagai Kabupaten dan kota Layak Anak dari Kementerian PP-PA RI.
Turut hadir dalam acara tersebut Sesdep TKA, DPPPA Kota Pontianak, DPPPA Kab. Sanggau, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Kalbar, BAPPEDA KALBAR, Dinkes Kalbar.
Melalui kegiatan ini diharapkan Kabupaten/Kota Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak se-Kalimantan Barat dapat membangun komitmen gugus tugas Kota layak Anak (KLA) di Seluruh Kalimantan Barat untuk Mempercepat Kota Layak Anak (KLA), demikian “Drs.H.Sumarno” selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi kalimantan Barat.(Sri Hartati).
