Taman Edukasi Banua yang bertempat di Taman Kawasan Sabilal Muhtadin, Banjarmasin pada hari Sabtu, 20 Januari 2018 telah diresmikan . Acara  yang dihadiri Ketua Umum PKK Republik Indonesia Ibu dr. Hj. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo beserta jajaran pengurus PKK Pusat, Anggota Forum Koordinasi Provinsi Kalimantan Selatan, Walikota Banjarmasin beserta Istri, pejabat-pejabat dilingkungan Provinsi, Ketua TP PKK Kabupaten/Kota beserta jajaran serta anak-anak dan orang tua PAUD Alam ini berlangsung dalam suasana hujan deras.

Meski di guyur hujan sepanjang pagi acara peresmian ini tetap berlangsung khidmat dan tertib. Taman Edukasi Banua yang dulunya lebih dikenal sebagai Taman Maskot ini terdiri dari Paud Berbasis Alam, perpustakaan dengan koleksi buku sekitar 5 ribu eksampler, rumah kesehatan ibu dan anak atau rumah KIA, rumah souvenir, ruang informasi, dermaga air dan wahana bermain anak seperti taman lalu lintas sebagai sarana edukasi terutama bagi anak-anak tentang peraturan, kedisiplinan, dan keamanan berkendaraan di jalan raya.

Ketua PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Hj. Raudhatul Jannah Sahbirin Noor,S.KM, dalam pidatonya menyampaikan bahwa Taman Edukasi Banua ini dibangun berawal dari keinginan untuk membangun Taman Edukasi Lalu Lintas Provinsi Kalimantan Selatan. Kemudian atas inisiatif dari Ketua Tim PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Taman Edukasi Lalu Lintas ini dapat dibangun pada Taman Percontohan Pembelajaran Pendidikan dan Pengelolaan PKK.

Pada tahun 2017, melalui fasilitasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan  bekerja sama dengan DItlantas Polda Kalimantan Selatan, PKK Provinsi Kalimantan Selatan memulai pembangunan Taman Edukasi yang terintegrasi dengan kegiatan 10 program PKK. Taman ini yang kemudian disebut dengan Taman Edukasi Banua.

Pembangunan sarana dan prasarana pada Taman Edukasi Banua masih akan berlangsung di tahun 2018 ini, seperti pembangunan Rumah Pintar, Play Ground, pujasera, Taman Anggrek, perahu dan lintasan, serta fasilitas lain yang mendukung Taman Edukasi Banua ini.

Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor, S.Sos, M.H., dalam sambutannya mengharapkan agar taman edukasi ini dikelola dengan baik, sehingga seluruh masyarakat dapat memanfaatkan sebagai tempat pendidikan sekaligus sarana hiburan dan tempat rekreasi keluarga yang aman dan nyaman.  Keberadaan Taman Edukasi ini oleh Gubernur Kalimantan Selatan adalah upaya rakyat Kalimantan Selatan untuk memerangi kebodohan.

Setelah sambutan Gubernur Kalimantan Selatan acara ini diresmikan oleh Ketua Umum PKK Pusat Ibu dr. Hj. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo dengan pemotongan pita sebagai simbolis tanda peresmian Taman Edukasi Banua. Dalam pidatonya, Ketua TP PKK Pusat mengapresiasi keberadaan taman edukasi ini terutama taman lalu lintas. Beliau menekankan bahwa taman ini akan menjadi salah satu sarana edukasi terutama untuk memperkenalkan  pengetahuan berlalu lintas bagi anak-anak, karena ketertiban berlalu lintas mengajarkan disiplin bagi anak-anak. Beliau juga berpesan agar langkah ini  juga diikuti di Kabupaten/Kota agar tersedia ruang terbuka sekaligus ruang bermain ramah anak agar terwujud keluarga yang berkualitas.

Seusai peresmian Ketua TP PKK Pusat beserta jajarannya melakukan peninjauan ke tempat-tempat yang tersedia di dalam taman edukasi ini. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Provinsi Kalimantan Selatan bertanggung jawab bersama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan pada ruang Kesehatan Ibu dan Anak.  DPPPA memberikan layanan konsultasi Ibu dan Anak terutama untuk pelayanan terkait tindak kekerasan serta layanan terkait Sahabat Anak melalui Forum Anak Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. Dengan adanya ruang konsultasi Ibu dan Anak yang dikelola DPPPA ini diharapkan masyarakat terutama perempuan dan anak akan dapat terlindungi dari tindak kekerasan sebagai upaya untuk mendukung program Three Ends (Tiga Akhiri, yaitu akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, akhiri perdagangan manusia dan akhiri kesenjangan ekonomi bagi kaum perempuan).