Oleh : dr. Heru P. Kasidi (Asisten Deputi urusan Pendidikan dan Kesehatan Anak, Deputi bidang Perlindungan Anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia)
Jakarta, 15 Februari 2010
Jakarta, KLA.org – Kasih anak sepanjang jalan, kasih ibu sepanjang masa. Demikian pepatah tentang bagaimana ibu mengasihi anak. Demikian pula yang dilakukan oleh kelompok ibu yang tergabung dalam Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI)
untuk memberikan yang terbaik bagi anak, yang sedang menderita penyakit. Kelompok Ibu ini mengembangkan ruang perawatan bagi anak di Rumah Sakit Kanker Dharmais, di Jakarta. Gagasan ini muncul dari para ibu yang anaknya pernah dirawat di luar negeri karena menderita kanker. Di sana ruang perawatan dibuat sedemikian rupa, sehingga memberikan kesempatan bagi anak yang sedang dirawat untuk tetap dapat melakukan aktifitasnya sebagaimana anak yang sehat.
Di ruang sebesar kurang lebih 1.000 meter persegi, dibuat ruang perawatan anak yang mempunyai fasilitas ruang perpustakaan, ruang belajar, ruang bermain dan ruang internet. Design ruang dibuat sedemikian rupa sehingga menimbulkan kesan yang ceria, teduh dan mendekatkan anak pada ruang kehidupan sehari-hari. Pada tanggal 9 Desember 2009, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang juga merupakan pelindung dari organisasi YOAI meresmikan perluasan ruang perawatan anak. Pada kesempatan itu, Menteri meninjau berbagai fasilitas yang ada dan bertatap muka dengan anak-anak yang sedang dirawat di sana.
Bentuk ruang perawatan yang diusahakan untuk dapat memenuhi kebutuhan anak selama dalam perawatan di rumah sakit diharapkan dapat mengurangi ketertinggalan anak dari kegiatan mereka sehari-hari, mengurangi kejenuhan dan menambah semangat untuk cepat pulih kembali. Ruang perawatan semacam ini, dapat menjadi inspirasi bagi rumah sakit lain untuk menjadikan ruang perawatan anak, menyenangkan dan memberi kesempatan pada anak untuk tidak tertinggal dari kemajuan karena sedang berada dalam perawatan. (hpk/dbc)