Maros (kla.id)
Mencegah kasus Bullying di sekolah maka Sekolah Putri Darul Istiqamah (SPIDI) melaksanakan Seminar Anti Bullying dengan tema “I’m Sholihah, Say No to Bullying” untuk memastikan bahwa santri SPIDI paham apa itu bullying dan menghindarinya (Senin, 30/07/2018).
Sekolah Putri Darul Istiqamah (SPIDI) adalah sekolah berasrama (Boarding School) khusus putri terletak di Kab Maros Propinsi Sulawesi Selatan yang berdiri di atas lahan seluas + 5 hektar dengan konsep Go Green Campus. Diharapkan nantinya, sekolah ini akan menghasilkan generasi-generasi penerus islami yang merupakan tumpuan harapan menjadikan muslimah-muslimah cerdas dan sholehah dengan Visi : “Sekolah Putri Darul Istiqamah menjadi sekolah putri terbaik di Indonesia Timur, pencetak generasi yang kuat dalam akidah, ibadah, dan akhlaq serta berwawasan global, mandiri dan berkhidmad untuk umat “.
Pembicara 1
Tri Permatasari M.Psi, Psikolog
Kepala Learning Support Center SPIDI, dengan materi :
1. Pengantar tentang Bullying
2. Mengenali perilaku Bullying
3. Efek Negatif Bullying
4. Menjadi Santri Sholihah, Say No to Bullying
5. Apa yg harus dilakukan jika menemui kasus Bullying dan sebagai korban bullying — kaitkan dengan keberadaan LSC d SPIDI
Pembicara 2
Drs. Idrus M.Si.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Maros, dengan materi :
1. Type-type Bullying dan Pencegahan Bullying
2. Pendidikan sebagai salah satu institusi pencegahan Bullying
3. Peran teman (siswa) dan institusi pendidikan dalam kasus Bullying.
4. Apa yg dilakukan jika menemui kasus Bullying atau menjadi korban Bullying.
5. Memahamkan efek negatif Bullying.
Setelah pelaksanaan seminar Kadis P3A Maros bertemu dengan Direktur Pendidikan SPIDI Riza Sativani Hayati, M.Pd. untuk pelaksanaan Sekolah Ramah Anak di SPIDI. Riza merespon dengan menyatakan bahwa SPIDI siap menjadi sekolah boarding ramah anak dan meminta pendampingan dari DP3A Maros.
