Palembang (kla.or.id) – RASS penting demi terciptanya rasa aman dan nyaman serta melindungi anak dari tindak kekerasan selama mereka berangkat dan pulang sekolah. Hal ini disampaikan oleh Ir. Nurti Mukti Wibawati, Asdep Lingkungan dan PNNL Deputi Tumbuh Kembang Anak. Hal ini disampaikan dihadapan peserta Advokasi Kebijakan Lingkungan dan PNNL di Hotel Sahid Imara Palembang Sumatera Selatan (11/04).
“Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan kebijakan KPP-PA khususnya tentang Rute Aman dan Selamat ke Sekolah (RASS), meningkatkan kesehatan anak, dan mengurangi kemacetan”, ujar Dra. Dyah Elvina Kabid. Advokasi dan Fasilitasi Kebijakan Lingkungan dan PNNL selaku ketua panitia. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh Hj. Mery Aryanty, SH, M.Si Kepala Biro Pemberdayaan Perempuan Setda Prov. Sumatera Selatan. Selanjutnya paparan dari Ir. Nurti Mukti Wibawati selaku Asdep Lingkungan dan PNNL tentang nomenkatur KPP-PA, kemudian paparan dari AKBP Subono tentang keamanan berlalu lintas dan Polisi Sahabat Anak, dan yang terahir adalah Besty Ernani dari Kementrian Perhubungan yang menyampaikan tentang Rute Aman dan Selamat ke Sekolah. Sesi terahir diakhiri dengan diskusi kelompok tentang program yang berkaitan dengan kebijakan RASS.
Kegiatan Advokasi Kebijakan Lingkungan dan PNNL di Prov. Sumatera Selatan dapat terlaksana berkat kerja sama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan Biro Pemberdayaan Perempuan Setda Prov. Sumatera Selatan, dengan Anggaran sepenuhnya dari DIPA satker Deputi Tumbuh Kembang Anak tahun 2013. Peserta yang menghadiri acara Advokasi Kebijakan Lingkungan dan PNNL berjumlah dua puluh lima (25) orang yang terdiri atas Dinas Pekerjaan Umum, Kepolisian, Dinas Perhubungan, Dinas Agama, Badan PP, Dinas Pendidikan, Setda Prov. Sumatera Selatan, dan Forum Anak.
“Diharapkan peserta menyadari akan pentingnya RASS sehingga giat untuk menyampaikan dan ikut ambil bagian dalam penentuan kebijakan/program yang layak untuk anak khususnya dalam rangka mewujudkan Rute Aman dan Selamat ke Sekolah (RASS)” ujar Nurti. (Anggin)