(Pangkep KLA.id)
Sosialisasi Keamanan Pangan bagi Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten pangkep dilaksanakan guna Mewujudkan sekolah Sehat karena maraknya jajanan sekolah yang tidak bergizi dan sifatnya merusak pertumbuhan dan perkembangan anak. Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pangkep selaku stake holders terkait melaksanakan kegiatan Sosialisasi Keamanan Pangan Jajanan Anak sekolah sebagai salah satu bentuk Pembinaan Sekolah Sehat di Kabupaten Pangkep. Makanan jajanan anak sekolah merupakan contoh dimana sekolah memiliki peranan penting dalam pencapaian kesehatan terutama kesehatan siswa sekolah. Peranan penting ini telah diatur dalam Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 97 tentang Kesehatan Sekolah. Hal ini disebabkan karena sekolah merupakan institusi yang menciptakan pembelajaran, pertumbuhan dan perkembangan harmonis peserta didik untuk menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karenanya kemampuan hidup sehat peserta didik dan lingkungan pendidikan yang sehat perlu diwujudkan dan menjadi tujuan penyelenggaraan kesehatan sekolah.
Kegiatan Sosialisasi Keamanan Pangan yang dilaksanakan di SDN 29/4 Majanang Desa Bowong Cindea Kecamatan Bungoro 14 Mei 2018 yang diikuti oleh 40 orang siswa kelas 4 dan 5. Narasumber kegiatan Dr.Hj.Hartiny Djafar, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak menyampaikan materi Hak anak termasuk Hak anak atas makanan, anak adalah cikal bakal bakal masa depan suatu bangsa. Maka, harus terpenuhi kebutuhan utamanya yang dalam hal ini adalah nutrisinya. Setiap anak harus mendapat asupan nutrisi yang cukup melalui makanan yang layak. Makanan yang layak itu adalah makanan yang disiapkan oleh orang tua kita dirumah.. Makanan kita harus seimbang yaitu makanan 4 sehat 5 sempurna,ujarnya.
Labih lanjut Kadis PPPA menyampaikan juga Keberadaan kantin sekolah memberikan peranan penting karena mampu menyediakan ± ¼ konsumsi makanan keluarga, hal ini dikarenakan keberadaan peserta didik di sekolah yang cukup lama. Disinilah pentingnya tersedia makanan yang sehat dan aman untuk dikonsumsi. Biasanya anak-anak memilih makanan jajanan berdasarkan penampilan, rasa serta harga makanan yang murah tanpa memperdulikan syarat kesehatan.
Diakhir pertemuan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ibu Dr.Hartiny mengharapkan nantinya Sekolah Dasar yang sudah mendapatkan Pembinaan dan Sosialisasi Pangan Sehat agar dipantau terus oleh Petugas dari Puskesmas dan Ibu Kadis PPPA memberikan saran kepada Kepala sekolah SDN 29/4 Majanang Ibu Syarini, S.Pd agar anak yang memiliki kemampuan berbicara di depan umum agar nantinya diikutkan dalam Musrenbang anak agar mereka bisa menyalurkan aspirasinya untuk terlibat langsung dalam pembangunan karena anak harus diperkenalkan dengan hak dan kewjiban sebagai warga Negara. Mereka harus diperkenalkan perannya dalam proses pembangunan bangsa karena masa depan suatu bangsa ada ditangan anak-anak kita. Sosialisasi Keamanan Pangan yang dilaksanakan di SDN 29/4 Majanang tersebut ditutup oleh kabid Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pangkep selaku penyelenggara kegiatan.