Tanjung Selor (kla.id) – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bulungan menggelar sosialisasi kesehatan reproduksi dengan tema “Sosialisasi KESPRO di Kampung KB dengan Pendekatan 4 Terlalu”.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait alat reproduksi wanita dan pria dengan pendekatan 4 Terlalu (terlalu muda, tua, banyak, dan terlalu dekat).
Bertempat di Kampung KB Desa Jelerai Kabupaten Bulungan, Selasa (14/5). Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas DPPPAPPKB Kabupaten Bulungan, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, dan Masyarakat sekitar.
Ibu dr.Hj. Aryani arsyad, M.Kes, selaku kepalaDinas DPPPAPPKB Kabupaten Bulungan menegaskan, program keluarga berencana (KB) seyogyanya untukĀ menciptakan dan merencanakan keluarga sehat dan bahagia.
“Keluarga bahagia ini bukan berarti hanya 2 anak saja sudah cukup. Tetapi lebih dari itu. Bisa 3 atau lebih dari 4 anak juga bisa disebut sebagai keluarga bahagia sejahtera, asal anaknya semua dalam kondisi sehat dan berhasil sampai menjadi mandiri, dan Kelangsungan Hidup Ibu, Bayi, dan Anak untuk Mencegah Stuning (Gizi Buruk) Melalui Pendekatan 4 Terlalu. “