TANJUNG SELOR (kla.id) – Badan Perencanaan Daerah – Penelitian dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) Bulungan menyebutkan, pada tahun 2020 mendatang ada sebanyak empat prioritas pembangunan yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan, salah satunya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Hal tersebut disampaikan Kepala Bappeda – Litbang Bulungan, M.Isnaini dalam pembahasan penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Bulungan tahun 2020 pada beberapa hari yang lalu, Selasa (19/3).
“Jadi ada empat prioritas pembangunan yang akan dilakukan pada tahun 2020 nanti,” jelasnya.
Adapun empat prioritas tersebut kata dia, sebagaimana tema pembangunan 2020 yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi rakyat yang berdaya saing maka pembangunan dan pengembangan infrastruktu perlu diprioritaskan.
“Selain itu meningkatkan kualitas SDM pun demikian, selanjutnya pengembangan perekonomian, kemandirian pangan dan pengentasan kemiskinan, serta terakhir, menciptakan pemerintahan yang bersih, akuntabel, transparan dan berwibawa,” bebernya.
Sementara itu lanjutnya, untuk capaian kinerja pada tahun 2018 lalu juga tentunya Pemkab Bulungan juga sudah banyak berbuat, pastinya juga ada capaian yang diraih, pun demikian ada juga kendala yang dihadapi,
“Secara umum pada bidang pendidikan, angka melek huruf mencapai 98 persen, selain itu rata-rata lama sekolah mecapai 8,75 tahun,” ungkapnya.
Selanjutnya kata dia pada bidang kesehatan, dapat dilihat dari data untuk angka harapan hidup mencapai 72,51 tahun, termasuk peningkatan pelayanan. Kemudian pada infrastruktur seperti jalan maupun jembatan, kondisi baik sekitar 27,00 persen dan yang sedang 30,11 persen.
“Pada bidang pertanian dan ketahanan pangan diyakini lebih baik, dengan produksi padi saat ini mencapai 31,955 ton. Sementara, untuk listrik meski diupayakan namun masih perlu dimaksimalkan,” jelasnya.
Untuk layanan air minum sejauh ini kata dia, Pemkab Bulungan juga sudah cukup terbantu dengan adanya program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang pada tahun 2019 ini program tersebut masih berlanjut.
“Dipastikan lima kecamatan 26 desa/kelurahan dari 5 kecamatan yang ada di Bulungan sudah terlayani air minum melalui PDAM,” sebutnya.
Pada sisi anggaran, APBD Bulungan menunjukkan angka penurunan, sudah terhitung sejak tahun 2014 hingga 2019 ini, untuk itu juga perlu ada strategi khusus untuk kebutuhan daerah dengan penurunan yang terjadi.
“Apalagi semakin tahun antara belanja langsung dan belanja tidak langsung Bulungan, dinilai mulai tak ideal. Tapi kita patut apresiasi sejumlah OPD kita saat ini sudah mendorong program melalui pemerintah pusat, seperti penganggaran DAK. Sehingga cukup banyak agenda pembangunan daerah kita yang terakomodir disitu,” pungkasnya. (MC Bulungan/slu)