Wajah Pemimpin Muda Indonesia

1116

Jakarta, 23 Juli 2008

Jakarta-KLA.Org. Badan PBB untuk anak, UNICEF, dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan, hari ini menyampaikan “Penghargaan untuk Pemimpin Muda Indonesia 2008” kepada Suci Lestari (16 tahun) dari Banda Aceh, Patricia Miranda Wattimena (17 tahun) dari Maluku, dan Imam Usman (17 tahun) dari Sumatera Barat.

Penghargaan tahunan diawali pada tahun 2004 ini dianugerahkan setiap tahunnya dalam rangka Hari Anak Nasional kepada tiga anak yang dinilai telah berjasa dalam memasyarakatkan dan memajukan hak-hak anak di Indonesia.
Colette Turmel, Officer-in-Change UNICEF Indonesia mengatakan, “Penghargaan ini merupakan pengakuan penting terhadap upaya yang telah dilakukan oleh anak untuk sesama anak dan bangsanya”.

Pada puncak perayaan Hari Anak Nasional yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah, ketiga Pemimpin Muda ini menerima trophy dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Siangnya harinya ketiga anak tersebut menerima sertifikat dari UNICEF dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan selaku penyelenggara seleksi, serta hadiah masing-masing sebesar Rp 5 juta dari Bank Niaga.

Menteri Pemberdayaan Perempuan, Prof. Dr. Meutia Hatta Swasono mengatakan, “Pemerintah mengakui bahwa anak mampu dan perlu berpartisipasi dalam pembuatan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka. Pendapat, harapan, dan prestasi mereka perlu dipertimbangkan dan mendapat pengakuan”.

96 anak dari 17 provinsi telah dicalonkan oleh berbagai kelompok/organisasi untuk mengikuti seleksi. Proses seleksi calon menerima penghargaan melibatkan wakil-wakil LSM, anak, lembaga pemerintah, media, dan UNICEF.

Duta UNICEF, aktor Ferry Salim, hadir dalam acara penyerahan sertifikat dan hadiah kepada tiga Pemimpin Muda ini, “Saya berharap agar anak-anak ini terus menjadi inspirasi: tidak hanya bagi sesama anak, namun juga bagi para orang dewasa di sekitarnya. Kita perlu mendengarkan suara anak di rumah, sekolah, dan di masyarakay”.