Peringatan HAN Kota Jambi 2020

1405

Pemerintah Kota Jambi ikut memperingati Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2020 yang berlangsung di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA), Kamis (23/7/2020).

Peringatan Hari Anak Nasional dilaksanakan dengan melakukan upacara wajib untuk cuci tangan, menggunakan masker hingga jaga jarak.

Wakil Wali Kota Jambi, Maulana menjadi inspektur upacara dalam Peringatan Hari Anak Nasional dalam sambutannya mengatakan hal yang terpenting adalah esensi dari peringatan anak nasional. Atas nama pemerintah Kota Jambi, dirinya mengucapkan selamat hari anak kepada seluruh anak yang ada di Kota Jambi serta seluruh keluarga.

Tema yang diambil dalam peringatan Hari Anak Nasional pada tahun ini adalah “anak yang terlindungi Indonesia maju” hingga pemerintah mengajak semua elemen masyarakat, tenaga pendidik dan seluruh orang tua untuk sama-sama menjalani perlindungan terhadap anak.

Maulana meminta agar seluruh masyarakat Kota Jambi memberikan hak anak secara hukum serta melindungi anak-anak dari kekerasan, baik kekerasan fisik maupun kekerasan seksual.

“Mari kita lindungi anak-anak kita dan untuk menikah pada usianya untuk diberikan kesempatan menempuh pendidikan yang layak dan meraih cita-cita serta mimpi-mimpinya,” imbuhnya.

Dikatakan Maulana di tengah pandemi Covid-19, semua masyarakat dan pemerintah agar bersama-sama untuk menjamin hak atas gizi anak. Dimana, diketahui di tengah pandemi Covid-19 penurunan daya tubuh masyarakat meningkat hingga pemkot mengeluarkan pengaman sosial.

“Dengan menjamin proses pendidikan di pandemic Covid-19 ini tetap berjalan, baik itu melalui daring maupun tatap muka dengan melakukan relaksasi. Mari kita sama-sama awasi supaya anak – anak kita agar kesehatan dan kesejahteraannya tetap berjalan,” tutupnya.

Sementara itu ditempat terpisah Kepala DPMPPA Kota Jambi drg. Irawati Sukandar, M.Kes mengatakan Acara peringatan Hari Anak Nasional tingkat Kota Jambi memiliki tujuan sebagai bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa. Memberikan pemahaman bahwa anak merupakan generasi penerus cita-cita bangsa. Serta mendorong pemerintah, dunia usaha, lembaga kemasyarakatan, dunia pendidikan dan media massa menjadi leading sektor untuk melakukan kerja aktif yang berimplikasi terhadap tumbuh kembang anak.

“Selain itu juga mendorong terwujudnya Kota Jambi menuju Kota Layak Anak, menurunkan angka kekerasan terhadap anak dan meningkatkan peran keluarga dalam pengasuhan selama masa pandemi Covid-19”, punkas drg. Irawati Sukandar.

Usai kegiatan upacara dilanjutkan dengan penandatanganan Deklarasi Pencegahan Perkawinan Pada Usia Anak dan Pemotongan tumpeng di Aula DPMPPA Kota Jambi.