Bimtek Teknis PATBM Peduli Terhadap Anak Berhadapan dengan Hukum

1115

Kla.id (Kota Jambi)

Sebagaimana diketahui, pelatihan maupun bimbingan teknis (bimtek), merupakan kegiatan pelatihan dan pengembangan pengetahuan serta kemampuan yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh setiap individu maupun institusi tertentu. Sehingga dengan mengikuti Bimtek diharapkan setiap individu maupun institusi tertentu, baik swasta maupun lembaga pemerintahan, dapat mengambil sebuah manfaat dengan berorientasi pada kinerja. Menghadapi kenyataan bahwa semakin tingginya tingkat kompetensi yang dibutuhkan, maka tentunya Pelatihan pengembangan sdm ataupun bimtek telah menjadi sebuah kebutuhan untuk individu, instansi, ataupun lembaga pemerintahan.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) Provinsi Jambi melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Peduli Anak Berhadapan dengan Hukum di Provinsi Jambi. Kegiatan dibuka oleh Kepala Bidang Perlindungan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) Provinsi Jambi, Drs. Abdul Hanan, didampingi oleh Drs. Agus Santoso, ME, selaku Kepala Seksi Perlindungan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi Jambi, Materi dalam Bimtek ini meliputi : Pentingnya Anak dan Pendampingan dalam Penanganan Anak berkonflik dengan Hukum oleh Hasan, SH, Bahaya Pornografi, Oleh Gina Prawardani, S.Sos, Miras dan Balap Liar oleh Ir. FB. Didiek, SH dan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba oleh Tabita M, SH.

Dalam sambutannya Kabid PA Provinsi Jambi mengatakan “Saya berharap melalui PATBM dapat menurunkan angka kekerasan pada anak dalam Provinsi Jambi dengan mengubah norma sosial dan praktik budaya yang menerima, membenarkan atau mengabaikan kekerasan, membangun sistem pada tingkat komunitas dan keluarga untuk pengasuhan yang mendukung relasi yang aman untuk mencegah kekerasan, meningkatkan keterampilan hidup dan ketahanan diri anak dalam mencegah kekerasan, dan meningkatkan keterampilan masyarakat dalam menanggapi kekerasan terhadap anak dengan melakukan jejaring dengan lembaga layanan yang tersedia,” Pungkas Hanan.

Kegiatan Bimtek dilaksanakan pada tanggal 11 s/d 13 Maret 2020 bertempat di Hotel Aston Jln. Sultan Agung, No. 22, Kel. Murni Kota Jambi. Jumlah peserta berjumlah 104 Kab/Kota, dengan rincian peserta setiap Desa/ Kelurahan antara lain : Kota Jambi, Kab. Muaro Jambi, Kab. Batang Hari dan Kab. Tanjung Jabung Timur. Aktivis yang ditunjuk adalah berjiwa Sosial meliputi : Kades, Lurah, LPM, Babinkabtimas, Babinsa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Ketua RT, dan Remaja Masjid.

Adapun tujuan dari kegiatan Bimtek bagi Aktivis Perlindungan Anak Terpadu berbasis Masyarakat (PATBM) ini adalah memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada kader / aktivis dan masyarakat di daerah, Sedangkan hasil yang diharapakan dari kegiatan ini yaitu masyarakat utamanya kader/aktivis PATBM mampu mengenali, menelaah, dan mengambil inisiatif untuk mencegah dan memecahkan permasalahan-permasalahan yang terjadi pada anak-anak dan mampu secara mandiri maupun bersama-sama untuk melakukan perlindungan terhadap anak-anak. Dan para kader/aktivis PATBM mampu menjadi agen perubahan di wilayahnya masing-masing.