Bulungan Gelar Sosialisasi dan Lokakarya Program Kotaku

952

Tanjung Selor (kla.id) – Demi menciptakan Kota Tanpa Kumuh, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) gelar sosialisasi dan lokakarya National Slum Upgrading Program (NSUP) dalam rangka program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), Rabu (23/10/19).

Bertempat di Hotel Pangeran Khar, Tanjung Selor, kegiatan langsung dibuka Staf Ahli bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Setkab Bulungan Agus Nurdiansyah dan dihadiri narasumber PPK PKP Provinsi Kaltara Muhammad Adin.

Agus Nurdiansyah yang mewakili Bupati Bulungan, H.Sudjati menjelaskan sebagaimana diketahui bersama, program Kotaku merupakan program pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh nasional yang merupakan penjabaran dari pelaksanaan rencana strategis Dirjen Ciptakarya tahun 2015-2019.

“Sasaran program ini adalah tercapainya pengentasan pemukiman kumuh perkotaan menjadi nol Hektare melalui pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh serta peningkatan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan  dasar  di kawasan kumuh perkotaan,” jelasnya.

Untuk itu sebagai langkah awal, ia menyebutkan melalui kegiatan sosialisasi dan lokakarya tersebut diharapkan dapat membangun kesepahaman para stakeholder, terhadap konsep dan pendekatan yang dilakukan oleh program  Kotaku.

“Strategi sosialisasi ini dilakukan agar membuat stakeholder dan masyarakat sadar mengenai tujuan program dan peraturannya. Kemudian para pelaku mengetahui peran dan tanggung jawab mereka masing-masing,” jelasnya.

Melalui kegiatan tersebut lanjutnya, juga akan dapat mengetahui, bagaimana cara mengembangkan jaringan komunikasi, serta informasi penanganan permukiman kumuh.

“Termasuk meningkatkan peran dan fungsi stakeholder terhadap pencapaian target 100-0-100 yaitu akses air minum 100 persen, mengurangi kawasan kumuh hingga 0 persen dan menyediakan akses sanitasi layak 100 persen,” jelasnya.

“Juga membangun langkah-langkah strategis dari berbagai level stakeholder terhadap penanganan kumuh pada tingkat provinsi maupun kabupaten/kota,” sambungnya.

Untuk itu ia berharap, melalui kegiatan tersebut selain menjelaskan tentang program Kotaku, juga dapat membangun komitmen semua pihak, baik pemerintah daerah sebagai nahkoda, masyarakat dan segenap stakeholder yang terkait.

“Agar kita dapat mencapai serta mewujudkan kota tanpa kumuh di Kabupaten Bulungan,” terangnya.

Untuk itu ia atas nama Pemerintah daerah Kabupaten  Bulungan juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya, atas dilaksanakannya kegiatan tersebut  sebagai upaya meningkatkan kualitas permukiman. “Yaitu untuk mewujudkan permukiman yang layak huni, produktif serta berkelanjutan,” pungkasnya(MC Bulungan/sny)