Bupati Resmikan SMPN 8 Tanjung Selor

1264

BULUNGAN (kla.id) – Setelah usai dibangun, akhirnya Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 8 Tanjung Selor di Desa Apung Kecamatan Tanjung Selor diresmikan. Peresmian Langsung oleh Bupati Bulungan H.Sudjati, SH di halaman sekolah tersebut pada, Senin (26/8).
Dijelaskan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulungan, Jamaluddin Saleh, SE. M.Si, sekolah tersebut didirikan lantaran beberapa aspek pertimbangan diantaranya permintaan masyarakat desa setempat.

“Hal tersebut bukan tanpa alasan, tentu berkaitan dengan jarak SMP yang paling dekat yaitu SMP N 5 Tanjung Selor itu berjarak 8 Kilometer, membutuhkan sarana transportasi,” jelasnya.

Karena hal tersebut dan ditambah dengan pendukung lainnya, akhirnya pendirian Unit Sekolah Baru (USB) tersebut pun dinilai cukup layak, sehingga pihaknya pun mengajukan rencana pembangunan kepada pihak pusat tahun 2017 lalu.

“Pembagunannya pun memperoleh bantuan dana sebesar Rp 2,3 miliar yang kemudian dapat dibangun tahun berikutnya. Kemudian bisa diresmikan hari ini,” terangnya sembari menyebutkan bahwa saat ini ada sebanyak 69 murid yang saat ini tengah menempuh pendidikan.

Ia juga turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pembangunan sekolah tersebut, khususnya kepada masyarakat Desa Apung yang telah bergotong royong membersihkan lahan untuk pembangunan tersebut.

Sementara itu Bupati Bulungan H.Sudjati, SH mengajak kepada semunya untuk menjadikan momentum bersejarah ini sebagai bagian dari penjabaran grand strategi enam jaminan, yaitu pada poin kedua, jaminan pelayanan pendidikan dalam rangka mewujudkan wajib belajar 12 tahun.

“Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan, jaminan pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan,” ungkapnya.

Hal tersebut, lanjutnya tentu untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional dan internasional sehingga perlu dilakukan pembaharuan pendidikan secara terencana, terarah dan berkesinambungan.

“Adanya peresmian SMP Negeri di Desa Apung pada hari ini, merupakan salah satu wujud komitmen Pemkab Bulungan, melalui Disdikbud untuk mewujudkan amanah undang-undang tersebut di atas,” jelasnya.

Meski demikian, kata bupati kemajuan pembangunan di bidang pendidikan tentunya tidak bisa hanya diletakkan pada pundak pemerintah semata, tetapi juga harus dilakukan bersama-sama, baik dari keluarga, sekolah, masyarakat dan peserta didik sesuai dengan porsinya masing-masing.

“Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya turut berpesan, kepada keluarga, jadikanlah pendidikan dalam keluarga sebagai hal yang utama yang berperan dalam mendidik karakter anak,” imbuhnya.

Kemudian ia melanjutkan kepada sekolah, para guru diharapkan mampu mengasah potensi setiap murid, dengan menciptakan kegiatan belajar yang dinamis, kreatif dan menyenangkan, sedangkan kepala sekolah sebagai manajer yang berusaha memajukan dan menciptakan citra baik sekolahnya.

“Selanjutnya kepada masyarakat, saat ini sudah memiliki ruang untuk terlibat aktif dalam penyelenggaraan pendidikan melalui kolaborasi dengan komite sekolah. dan kepada para murid, gali terus potensi sehingga dapat menjadi pribadi yang cerdas dan berkarakter,” tuturnya.

“Saya juga berharap, kepada para tenaga pendidik agar dapat memberikan kenyamanan kepada murid dalam proses belajar,” sambungnya.

Untuk itu ia mengajak untuk mewujudkan pendidikan menjadi kegiatan yang menyenangkan dan belajar menjadi proses kegembiraan. Untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan komitmen mutu dan semangat kebersamaan kita semua, baik pemerintah maupun para pemangku kepentingan. “Semoga keberadaan SMPN 8 di Desa Apung ini semakin mendekatkan pelayanan pendidikan kepada anak-anak usia sekolah dasar di Desa Apung, sehingga adik-adik tidak perlu lagi menempuh perjalanan yang cukup jauh menuju sekolah,” pungkasnya.(MC Bulungan/sny)