Maros (kla.id)
Kabupaten Maros sekarang telah memiliki Duta Baca, yang akan bertugas selama setahun untuk menjadi motivator percepatan peningkatan minat baca masyarakat.
Muh Taufiqurrahman (20 tahun) berhasil mendapat nilai tertinggi dari Dewan Juri, mengalahkan sembilan pesaingnya yang lulus ke tes terakhir pemilahan Duta Baca.
Pada tes wawancara dan ekspose artikel yang berlangsung di Aula Mini Perpustakaan Daerah Maros, kemarin.
Kepala Seksi Pengembangan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Maros, yang juga selaku ketua panitia Pemilihan Duta Baca Maros, Irham Bijaksana mengatakan, sebanyak 30 peserta telah melalui rangkaian tes selama tiga hari berturut-turut, 16-18 September.
Hari pertama peserta diberikan pembekalan oleh tim Juri, dan hari kedua mereka mengikuti tes tertulis dan tes menulis artikel.
Untuk tes tertulis, yaitu pengetahuan umum sebanyak 35 soal terdiri dari pilihan ganda dan essai dengan waktu kerja 10 menit. Sedangkan untuk tes menulis artikel mereka diwajibkan menulis dengan pokok pembahasan “Transpormasi Perpustakaan Berbasis Ingklusi Sosial”.
“Selanjutnya Juri menentukan 10 orang yang berhak lulus ke tahapan berikutnya untuk mengikuti tes wawancara dan expose terkait artikel yang mereka tulis,” jelasnya, Kamis (19/9/2019).
Sementara, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Maros, Muh Alwi mengatakan, Pemilihan Duta Baca Maros ini baru pertama kali digelar.
“Untuk diharapkan Duta Baca yang terpilih dapat menjalankan tugasnya sebagai motivator dalam menumbuhkembangkan sikap gemar membaca dan belajar sepanjang hayat kepada masyarakat, terutama kepada generasi milenial,” ungkapnya.
Sebagai Juri dalam pemilihan ini, yakni Direktur Radio Maros FM, Lory Hendradjaya, praktisi literasi Maros, Dr Zaenal Hasyim dan praktisi media, Imam Zulkifli.
Dari 10 peserta yang telah mengikuti tes terakhir wawancara dan ekpose artikel, tim Juri menetapkan Juara III Andi Tenri Abeng Darmawansyah (16 tahun) siswi SMA Negeri 1 Maros, Juara II Muh Taufik (20 tahun) mahasiswa Unhas dan Juara I Muh Taufiqurrahman (18 tahun) mahasiswa Institut Teknologi Bisnis Kalla Makassar, yang juga menjadi Duta Baca Maros 2019.
Ketiga juara tersebut mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan, piala dan piagam penghargaan yang akan diserahkan oleh Bupati Maros, HM Hatta Rahman, pada upacara rutin di Lapangan Pallantikan Maros, Senin mendatang