Tanjung Selor (kla.id) – Pemerintah Kabupaten Bulungan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) menggelar pelatihan Peningkatan Kapasitas Forum Anak Daerah (FAD) sebagai Pelopor dan Pelapor untuk mewujudkan Kabupaten Bulungan menjadi Kabupaten Layak Anak, Jumat 23 Agustus 2019.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas PPPAPPKB Kabupaten Bulungan yang diwakili oleh Kabid PP, PA dan Tumbuh Kembang Anak Ibu Tri Endah Prasetyaningsih, M.Pd beserta staf, Camat Tanjung Palas Timur yang diwakili oleh Kasi Ekonomi, Sosial dan Kesejahteraan Rakyat Bapak Baharuddin.H, Bapak Yanto selaku Sekretaris Desa Mangkupadi, Bapak Mansyur selaku Kaur Pemerintah Desa Mangkupadi, Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Kecamatan Tanjung Palas Timur, Fasilitator FAD Kabupaten Bulungan, FAD Desa Mangkupadi dan siswa-siswi SMA Negeri 1 Desa Desa Mangkupadi. Pada pelaksanaan kegiatan ini dipusatkan di salah satu kelas SMA Negeri 1 Desa Mangkupadi Kecamatan Tanjung Palas Timur.
Dalam sambutannya, Ibu Tri Endah Prasetyaningsih menjelaskan bahwa “Pemerintah berkomitmen memenuhi hak anak sebagaimana amanat konstitusi. Komitmen ini diperkuat dengan melibatkan peran anak-anak Indonesia yang tergabung dalam Forum Anak. Forum Anak merupakan mitra pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan anak. Forum Anak menjadi wadah dalam rangka pemenuhan hak partisipasi anak yang dibentuk secara berjenjang, mulai tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan dengan keanggotaan dari berbagai kelompok anak”.
“Kegiatan ini dimaksud agar anak-anak memiliki pengetahuan dan pemahaman yang lebih mendalam sebagai pelopor dan agen perubahan dalam pembangunan, sehingga forum anak diharapkan dapat menjadi orang yang bertahan dalam segala situasi dan kondisi serta mempunyai kemampuan yang dapat membantu dan mengajak orang lain di sekitarnya dapat turut serta dalam proses perubahan. Dengan Tujuan meningkatkan peran forum anak daerah sebagai agen perubahan, mengajak orang lain berkontribusi dan melakukan advokasi untuk perubahan,” tuturnya.