Dompu~NTB Kla.id, Kunci meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia adalah mudahnya akses Pendidikan berkualitas kepada Generasi Muda Indonesia.
Apalagi Generasi Muda Indonesia saat ini telah memasuki era Generasi Milenial yang sangat erat kaitannya dengan Revolusi Industri 4.0.
“Konstitusi kita mengakomodir hal tersebut dengan tegas mengamanatkan bahwa seluruh rakyat Indonesia memiliki hak menikmati pendidikan yang layak serta adil dan merata untuk semua warga negara, itu sebagai dasar landasan proses terciptanya Sumber Daya Manusia Indonesia yang unggul,” kata Ketua Himpaudi Kabupaten Dompu, Nurrahmaniah, A.Ma.Pd.
Pendidikan yang berkualitas, lanjut Rahmaniah, harus didukung oleh sarana, prasarana dan Pendidik atau Guru yang berkualitas pula. Untuk itu, upaya~upaya untuk meningkatkan kualitas serta mutu Bidang Pendidikan seperti pelatihan~pelatihan untuk para Guru dan Akreditasi Lembaga Pendidikan, mesti didukung penuh.
Hal tersebut disampaikan Rahmaniah dalam gelar acara Peringatan HUT Himpaudi Tingkat Kabupaten Dompu Tahun 2019 dengan tema “Meningkatkan Profesionalisme Guru/Tenaga Pendidik PAUD menuju Pendidikan Abad 21”. disela Kegiatan Peringatan HUT Himpaudi Tingkat Kabupaten Dompu Tahun 2019 di Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Dompu.
Diungkapkan Rahmaniah, dukungan terhadap upaya~upaya agar mutu Bidang Pendidikan di Indonesia harus datang dari berbagai elemen bangsa terutama yang berkompeten seperti Pemerintah dan Legislatif.
“Diskusi, pembahasan seperti pada kegiatan HUT Himpaudi Tingkat Kabupaten Dompu ini akan menjadi masukan bagi Pemerintah Daerah khususnya di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Dompu, untuk melakukan yang terbaik buat peningkatan mutu Pendidikan Indonesia,” jelasnya.
Hal tersebut diamini Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Dompu, H Ikhtiar, SH. Akses Pendidikan yang berkualitas, menurutnya, memang sangat dibutuhkan Generasi Milenial Indonesia, dan tentu saja hal tersebut juga harus didukung dengan mutu di Bidang Pendidikan yang berkualitas mulai dari sarana prasarana serta para Pendidiknya, apalagi tantangan bangsa ke depan makin besar dan berat.
“Saya sangat mengapresiasi kiprah para Pendidik atau Guru PAUD yang bahkan harus menempuh jarak yang sangat jauh dan terpencil demi kecintaannya kepada anak~anak didik dan dunia pendidikan,” katanya.
Diungkapkan H. Ikhtiar, Dinas Dikpora sendiri berkiprah juga dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dalam Program Sosialisasi Empat Pilar Pendidikan Anak Usia Dini dengan mengedukasi berbagai elemen masyarakat termasuk Generasi Muda bahkan Usia PAUD/TK untuk memahami kembali Pancasila, UUD~RI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika dengan berbagai metode seperti menggambar, mewarnai sampai ke metode pembuatan Prangko Empat Pilar.
Dalam kesempatan yang sama, M. Yusuf Wijaya, Kepala Bidang PAUD dan DIKMAS Dinas Dikpora Kabupaten Dompu melihat bahwa bangsa ini memiliki permasalahan besar terhadap anak~anak bangsa yang masih banyak tidak memiliki akses pendidikan yang layak karena kemiskinan.
Seperti, banyak anak~anak para TKI/TKW Buruh Perkebunan di Luar Negeri yang sangat minim akses ke pendidikan yang layak. Jika hal tersebut didiamkan berlarut~larut maka bangsa ini akan mengalami lost generation.
“Tapi patut diapresiasi, dengan dukungan Pemerintah Indonesia dan Pemerintah tempat TKI/TKW bekerja serta dukungan CSR Perusahaan~Perusahaan pemberi kerja, sekarang ini banyak bermunculan Community Learning Center (CLC) dengan mutu sarana dan prarasana serta Guru yang baik untuk para TKI/TKW dan anak~anak para TKI/TKW dan akan lebih luas lagi penyebarannya di masa depan. Kita bisa berharap banyak jika ini terus terjaga,” tandasnya. [Yd/DP3A Dpu]