Dompu~NTB Kla.id, Siswi SMA negeri 1 Dompu Kelas XI~IPA.3, Baiq Nuri Khairati Sholihah didaulat menjadi Bupati Dompu Sehari, Senin (26/08~2019).
Kegiatan sehari jadi Bupati ini terselenggara berkat kerjasama Forum Anak Dompu dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Dompu serta pemerintah Daerah Kabupaten Dompu, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2019 Tingkat Kabupaten Dompu.
Khairati saat diwawancarai awak media di ruang kerja Bupati menjelaskan, dirinya secara pribadi menyoroti tingginya pernikahan anak usia dini yang saat ini marak terjadi.
Faktor penyebab tingginya pernikahan usia dini, lanjut Bupati Dompu Sehari tersebut, antara lain disebabkan tingginya angka anak putus sekolah dan juga kurangnya pemahaman serta masalah ekonomi yang melilit masyarakat kita.
“Saya sebagai Bupati hari ini akan menggelar rapat dengan Pimpinan Dinas terkait agar dibuatkan program kerja yang ramah anak dan peduli terhadap anak,” jelas Khairati.
Menurutnya, kurangnya pemahaman masyarakat di Desa serta tingginya angka putus sekolah menjadi salah satu sebab tingginya angka pernikahan usia dini di Kabupaten Dompu.
Ketua Forum Anak Dompu dalam prees release yang dikirim ke media ini menjelaskan, anak perempuan yang akan mengisi Jabatan Bupati Sehari Sehari, Baiq Nuri Khairati Sholihah merupakan anak yang terseleksi, berdasarkan kecakapan serta kriteria yang dibuat Forum Anak Dompu, bersama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Dompu serta Bupati Dompu sendiri.
“Agenda tersebut menjadi momentum berharga, guna menunjukkan komitmen semua pihak dalam upaya pemberdayaan dan perlindungan anak perempuan,” kata Nurauhan Rahmad, Ketua Forum Anak Dompu, di Pendopo Bupati saat pelaksanaan even ‘Sehari Menjadi Bupati pada tanggal 26 Agustus 2019 lalu.
Yuan menjelaskan, sebagai Organisasi Anak di Kabupaten Dompu, Forum Anak Dompu mengimplementasikan sejumlah program yang relevan, yang mencakup perluasan akses anak perempuan di bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi serta pencegahan pernikahan usia anak.
Lebih jauh Yuan mengungkapkan, event ini juga menunjukkan komitmen Pemerintah, khususnya Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Dompu beserta Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu, dalam mendukung anak perempuan untuk MAJU (Mau belajar, Jadi pemimpin, Ambil keputusan, Untuk berhasil). [Yd/DP3A Dpu]