Dompu~NTB Kla.id, Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang ke~74 Tahun 2019 yang dirangkaikan dengan Hari Anak Nasional Tingkat Kabupaten Dompu, HIMPAUDI Kecamatan Pekat~Dompu menggelar Kegiatan Karnaval Anak Tingkat PAUD dan TK dengan Tema “Karnaval Anak Pekat dalam Mewujudkan Dompu Bahagia Bersama Anak”
Kemeriahan Karnaval Anak hari ini tepatnya 16 Agustus 2019 sangat terlihat dari antusias para Peserta Didik maupun Guru/Tutor PAUD/TK se~Kecamatan Pekat.
Berbagai atraksi menarik yang ditunjukkan oleh masing~masing Lembaga PAUD maupun TK sebagai bentuk menunjukkan jati diri mereka, tak terkecuali ada berbagai kostum menarik hasil karya terbaik dari putra~putri terbaik Pekat~Dompu dengan balutan motif Dompu yang menambah daya tarik tersendiri dari karnaval hari ini.
Dalam kemeriahan Karnaval Anak ini hadir pula Kabid PAUD & DIKMAS Dinas Dikpora Kabupaten Dompu, YUSUF WIJAYA. Dalam sambutannya, YUSUF mengungkapkan bahwa kegiatan yang berlangsung setiap tahun tersebut merupakan semangat akulturasi keragaman budaya, sejarah Indonesia dan program pembangunan yang ada di Kabupaten Dompu khususnya di Kecamatan Pekat.
“Untuk kesekian kalinya kita akan melihat atraksi keragaman budaya Indonesia, sejarah dan presentasi dari berbagai kegiatan anak~anak Pekat,” ujaranya
Atraksi-atraksi itu akan diperagakan oleh segenap peserta didik TK/PAUD yang berada di Kecamatan Pekat secara khusus dan masyarakat Pekat umumnya. Peserta didik dimulai dari tingkat anak-anak (belia), siswa SD, SMP dan SMA sederajat, serta masyarakat.
Lebih Jauh YUSUF menegaskan bahwa Rangkain kegiatan tersebut menjadi cara merefleksikan kembali bagaimana sejarah perjuangan Bangsa Indonesia.
“Ini momen penting untuk merefleksikan kembali tekad, semangat serta keinginan bangsa Indonesia untuk memperjuangkan dan menjungjung tinggi nilai~nilai perjuangan 1945 dalam bentuk atraksi sejarah, keragaman budaya, penampilan program dan hasil~hasil pembangunan Pekat~Dompu guna mendukung cita~cita proklamasi yaitu NKRI yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” tutur dia.
Lebih jauh, YUSUF mengajak masyarakat Pekat untuk mencermati dan menghayati tema lokal yang telah ditetapkan oleh panitia pelaksana pagelaran karnaval HUT RI ke~74. Tema itu mengajak masyarakat memahami masalah yang sedang dihadapi bangsa saat ini seperti hingar bingar masalah politik, pengangguran, kemiskinan, rendahnya kualitas SDM bangsa, kebodohan dan masalah hukum.
Dengan demikian, diharapkan kegiatan perayaan ulang tahun kemerdekaan tidak hanya menjadi euforia semata, akan tetapi lebih pada penghayatan dan sikap korektif terhadap nilai luhur sejarah perjuangan terdahulu.
“Selanjutnya marilah menyatukan komitmen bangsa agar kita secara bersama~sama dapat mengatasi berbagai masalah yang sedang kita hadapi. Sambil mempersiapkan generasi penerus yang berkarakter religius, nasionalis, mandiri, gotong~royong serta berintegritas demi terwujudnya keadilan dan kesejahteraan rakyat seperti yang dicita~citakan oleh para pahlawan bangsa,” tandasnya.
Boleh katakan bahwa penyelenggara Karnaval dalam rangka menyambut HUT RI Ke~74 saat ini cukup berhasil karena mampu menarik banyak perhatian masyarakat Kecamatan Pekat dan sekitarnya bahkan sampai malampun mereka tidak perduli dan tetap menyaksikan pelaksanaan karnaval.
Karnaval identik dengan pawai kostum hingga pertunjukan budaya. Namun sering ditemui kostum unik dan lucu serta memberikan hiburan tersendiri bagi yang menyaksikan.
1. Pakaian Adat
Nusantara memiliki beragam suku dan adat istiadat. Nah, yang bisa diambil untuk tema karnaval adalah pakaian adat.
Berbagai pakaian adat yang ada Indonesia bisa jadi pilihan. Mulai dari yang terlihat ribet, seperti pakaian kerajaan, sultan dan keraton hingga pakaian yang sederhana dan mudah dibuat, seperti pakaian adat dari Dompu.
2. Tema Pendidikan
Tema ini tidak hanya dilakukan untuk anak~anak, bahkan anak muda hingga orang yang sudah tua. Bisa jadi untuk mengenang masa sekolah atau untuk sekadar bertingkah lucu, melihat kakek~kakek berseragam SD dan membawa tas, layaknya anak sekolah, pasti membuat kita tertawa.
3. Tema Profesi
Tema ini sering dipakai di karnaval, karena banyak jenis profesi yang dipilih. Kostumnya pun cukup mudah didapatkan. Anak~anak biasanya memakai kostum profesi yang mereka cita~citakan, seperti kostum polisi, TNI dan dokter. Namun ada juga yang memakai profesi masyarakat biasa, seperti nelayan, petani dan sebagainya.
4. Cosplay Superhero Indonesia
Tidak hanya di luar negeri, Indonesia juga memiliki superhero versi lokal. Tema itu yang kemudian diangkat di beberapa karnaval yakni memperkenalkan tokoh superhero Indonesia, seperti Gatot Kaca, Wiro Sableng, Si Pitung, Si Buta dari Goa Hantu dan sebagainya. Terkadang bagi orang dewasa, hal itu bisa mengenang tontonan masa kecilnya dulu.
5. Kostum Unik dan Lucu
Nah, tema karnaval kemerdekaan yang terakhir, adalah tema kostum lucu. Biasanya orang~orang yang kreatif akan membuat kostum yang unik dan lucu, yang tidak biasa dipikirkan orang~orang. Kostum yang mereka buat biasanya perpaduan dari tema kostum di atas, bahkan ada yang hanya dengan mewarnai wajah dan tubuhnya seperti badut, hantu tuyul dan kesan horor lain yang malah terkesan lucu dan bikin tawa. [Yd/DP3A Dpu]