Makassar (kla.id)
Yayasan Sayangi Tunas Cilik-Save The Children percaya setiap anak tidak terkecuali layak menyongsong masa depan. Di Indonesia dan diseluruh dunia, kami memastikan kesehatan anak sejak dini, kesempatan untuk belajar dan perlindungan terhadap bahaya. Kami melakukan Apapun untuk anak-anak setiap hari dan disaat krisis untuk mengubah hidup mereka dan masa depan. Salah satu kegiatan
Salah satu Provinsi yang menjadi Pilot adalah Provinsi Sulaweis Selatan khususnyanya di Kota Makassar Kelurahan Tamangapa. Untuk maksud tersebut makas Save the Children melaksanakan Lokakarya Pemaparan Program Perlindungan Anak di Tempat Pembuangan Akhir Sampah di Kelurahan Tamangapa, yang dilaksanakan pada tanggal 18 Januari 2018 di Swiss Belinn Hotel yang di ikuti oleh OPD terkait baik Provinsi maupun Kota Makassar antara lain ; Dinas PPPA, Dinas Penddikan, Dinas Kesehatan, Dinas Tenaga Kerja, Dinas pemuda dan olah raga, Dinas Koperasi dan OPD terkait lainnya), BPJS, Unicef dan organisasi masyarakat lainnya.
Tujuan lokakarya ini adalah bagaimana semua anak-anak dan remaja yang bekerja disektor informal pengelolaan sampah keluar dari pekerjaan barbahaya dan terlibat dalam program-program pendidikan dan pembelajaran, untuk peningkatan kesejahteraan dan ketahanan anak-anak dan rumah tangga yang bekerja di sector informal pengelolaan sampah di Antang Makassar sebagai lokus nantinya.
Aduma yang mewakili Yayasan Sayangi Tunas Cilik ini mengatakan kami mengambil lokasi di Kelurahan Tamangapa, karena di kelurahan tersebut merupakan Lokasi Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) yang mana anak-anak di lokasi tersebut rentan dengan penyakit, anak putus sekolah dan kondisi ekonomi keluarga yang mayoritas pemulung.
Pada lokakarya tersebut selain pemaparan YSTC dan Program juga dilakukan diskusi peran dan program oleh organisasi pemerintah daerah dan organisasi non pemerintah terkait yang berhubungan dengan anak-anak dan keluarganya di TPAS, Membuat Roadmap dan potensil kerjasama untuk mendukung kesuksesan program kedepan.
Hasil yang diharapkan nantinya di Kelurahan Tamangapa adalah Menguatnya sistem perlindungan anak dan mekanisme rujukan/pengaduan, Menguatnya pengelolaan keuangan dan simpanan rumah tangga, Meningkatnya kecakapan untuk siap bekerja bagi anak muda (15-18 tahun) untuk mendapatkan kesempatan kerja diluar sector informal pengelolaan dan Meningkatnya kapasitas rumah tangga untuk inisiasi mata pencaharian alternative.
