Palopo (kla.id)
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melalui suratnya menetapkan Kota Palopo untuk maju dalam pelaksanaan verifikasi lapangan dan evaluasi Kota Layak Anak (KLA) tahun 2019.
“Berdasarkan hasil Verifikasi Administrasi (VA) yang dilakukan oleh Tim Verifikasi Pusat, maka Kota Palopo terpilih untuk maju ke tahap Verifikasi Lapangan,” ujar
Nanang Abdul Chanan S.sos, Ketua Tim Verifikasi lapangan independen saat menemui Wali Kota Palopo, HM Judas Amir di ruang kerja Walikota Palopo Lantai II, Selasa 18 Juni 2019.
Pertemuan tersebut membahas verifikasi Kota Layak Anak (KLA) yang ada di Kota Palopo dimana sejumlah indikator yang diterapkan untuk mengukur dan menjadikan Kota Palopo sebagai Kota Layak Anak. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama seluruh pemangku kepentingan ditingkat Nasional dan daerah menetapkan 24 Indikator.
“Dengan indikator tersebut Kabupaten/Kota dapat mengetahui pencapaian upaya pemenuhan hak anak di daerahnya termasuk salah satunya di Kota Palopo,” ujarnya.
Wali Kota Palopo, HM Judas Amir dipertemuan itu menyampaikan sejumlah program pemerintah Kota Palopo yang tengah berjalan serta memiliki kaitan erat dengan program tersebut.
Seperti, disetiap UKS di sekolah menugaskan masing-masing ada perawat agar kesehatan anak bisa langsung terjaga di UKS sekolahnya, dan sebagainya.
Wali Kota dalam pertemuan itu didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Palopo, Hj.Utiasari Judas, Kepala Bappeda Kota Palopo, Firmanza, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Palopo, Suriani Suli, Kabag Humas Setda Kota Palopo, Eka Sukmawati.
Sementara dalam kunjungan tim verifikasi Kota Layak Anak (KLA). Turut hadir Ir. FB Didiek Santoso, Kabid Anak Berhadapan dg Hukum Kemen PPA Anggota tim KLA, Galang Armada Jala S.H Kemen PPA, Ai Maryati Salihah M.Si , komisioner KPAI anggota tim KLA
