Tanjung Selor (kla.id) – Bupati Bulungan, H Sudjati, SH menghadiri kegiatan pengesahan calon warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) se-Kaltim di cabang Bulungan yang berlangsung di Gedung Wanita, Jl Serindit, Tanjung Selor pada Sabtu malam (21/9). Kegiatan diisi pula penandatanganan MoU antara PSHT dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) di mana seni beladiri pencak silat akan menjadi pelajaran ekstrakurikuler di sejumlah sekolah tingkat SMA di Kaltara.
Tercatat sebanyak 148 calon warga baru PSHT mengikuti sejumlah tradisi dan ritual seperti Selametan yang berupa doa kepada Tuhan hingga Keceran yang merupakan acara inti dari ritual pengesahan warga baru PSHT.
Ketua Umum PSHT, Dr Ir Muh Taufiq, SH, MSc menjelaskan, ada kewajiban yang harus dilaksanakan serta larangan yang harus ditaati warga PSHT yang bertujuan mewujudkan diri sebagai warga yang jujur, tahu benar dan salah dengan dasar iman dan takwa kepada Allah SWT.
“Sehingga setiap warga PSHT harus ikut dalam proses pembalutan, ikut menjaga ketentraman, dan menjaga kerukunan,” tegasnya. Sementara, Gubernur Kaltara diwakili Kepala Dikbud Kaltara, Dr H Sigit Muryono menyambut baik adanya MoU antara pihaknya dengan PSHT sebagai upaya melestarikan seni beladiri Pencak Silat sebagai kekayaan bangsa kepada generasi muda.
“Pencak silat sebagai budaya asli Indonesia bukan saja untuk tameng diri tetapi juga membentuk manusia berkarakter unggul sekaligus olahraga prestasi,” terangnya (Pemkab Bulungan).