Kabupaten Landak (kla.id). Forum Anak Daerah Kabupaten Landak melaksanakan perayaan Hari Anak Nasional Tahun 2017 yang berlangsung di Taman Kota Intan , Selasa pagi. Kegiatan yang difasilitasi oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Landak bekerjasama dengan Wahana Visi Indonesia (WVI) ini dihadiri dan dibuka oleh Bupati Landak “dr. Karolin Margret Natasa”.(29/8)
Dalam sambutan Bupati Landak pada Perayaan Hari Anak Nasional Kabupaten Landak Tahun 2017 yang di hadiri oleh FORKORPIMDA, Kepala Dinas, Badan, dan Kantor seluruh OPD Kabupaten Landak, dr. Karolin Margret Natasa mengatakan “Bahwa anak suatu amanah sekaligus karunia yang berharga yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa, wajib bagi orang tua, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara untuk melindunginya baik dari segi hak-hak Sipil, Politik, Ekonomi, Sosial, Kesehatan, Pendidikan dan Perlindungan Hukum “ selanjutnya Bupati Landak menjelaskan bahwa khususnya Pemerintah Kabupaten Landak telah berjuang setiap saat untuk memberikan pelayanan kepada anak-anak semaksimal mungkin dari sisi pendidikan, kesehatan dan perlindungan hukum sebagaimana yang telah dilaksanakan instansi Pemerintah dan leading sektor terkait maupun lembaga serta tokoh-tokoh Adat, masyarakat dan agama yang ada di Kabupaten Landak yang saling berkerjasama demi anak-anak Kabupaten Landak yang kita cintai dan kita banggakan “ ungkap Bupati Landak
Setiap tahun khususnya Kabupaten Landak melaksanakan Perayaan Hari Anak Nasional, sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.44 Tahun 1984 tanggal 19 Juli 1984 tentang Hari Anak Nasional.
Tema Hari Anak Nasional Tahun 2017 adalah “Perlindungan Anak Dimulai dari Keluarga” dengan pesan utama “Saya Anak Indonesia, Saya Gembira”, tema tersebut dilatarbelakangi perlunya kesadaran keluarga Indonesia dalam pengasuhan anak, karena keluarga merupakan awal mula pembentukan kematangan individu dan struktur kepribadian seorang anak, setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari segala bentuk tindak kekerasan dan diskriminasi untuk itu sangat penting diperhatikan mengenai segi pola asuh anak dari dini.
Meskipun hujan rintik-rintik dalam pelaksanaan perayaan, namun tidak menyurut semangat Forum Anak Daerah Landak untuk mengikuti kegiatan perayaan Hari Anak Nasional tersebut, sekaligus mengkampanyekan Penghapusan Kekerasan Terhadap Anak.
Banyaknya isu-isu yang nyata bahkan sudah terjadi yang berdampak tidak baik atau buruk bagi perkembangan anak-anak tersebut seperti bullying, perlakuan jahat dari orang-orang terdekat yang meliputi pelecehan dan kekerasan seksual, ketidakharmonisan orang tua yang meliputi pertengkaran antara orang tua bahkan perceraian orang tua yang dapat menimbulkan gangguan perkembangan emosional anak di usia dini dalam lingkungan sosial,masyarakat,keluarga yang tidak baik yang meliputi pola asuh dalam pemberian contoh dan pembelajaran anak yang dapat menyebabkan internalisasi dan eksternalisasi anak menjadi kurang baik
Selain itu harapan Bupati Landak pada Perayaan Hari Anak Nasional Kabupaten Landak Tahun 2017 adalah untuk dapat melaksanakan Program maupun Kegiatan secara berkesinambungan setiap tahunnya, mengenai penanganan anak dari segi pola asuh melalui Bina Keluarga Balita (BKB),pembinaan anak melalui Forum Anak Daerah, penanganan kasus terhadap anak melalui Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A). (ikhsan)
