Acara Pembukaan Bimtek KHADumai (kla.id) – Sertifikasi Konvensi Hak Anak (KHA) merupakan salah satu indikator penilaian dari evaluasi Kota Layak Anak (KLA) yang ditaja oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Setiap tahun harus ada peningkatan target kepemilikan sertifikat tersebut demi mendongkrak capaian perolehan nilai. Dengan demikian maka akan berpengaruh pula pada peringkat KLA. Hal ini tentu saja membuat Pemerintah Kota Dumai terus berupaya melakukan berbagai macam kegiatan seperti Bimbingan Teknis KHA melalui Bidang Pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan Anak.
Pada tanggal 21 s/d 23 Oktober 2019 bertempat di Media Center Kota Dumai telah diselenggarakan Bimtek KHA dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang. Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Dumai. Peserta yang hadir terdiri dari unsur vertikal seperti dari Kementerian Agama Kota Dumai, Kepolisian Resort Kota Dumai. Lintas sektor yang juga turut mengikuti antara lain dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Perpustakaan dan Arsip, Dinas Komunikasi dan Informasi, Dinas Sosial, Dinas Kepemudaan dan Olah Raga, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Rumah Sakit Umum Daerah, UPT Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Fasilitator Forum Anak, seluruh Kecamatan dan Kelurahan, serta puskesmas se-Kota Dumai.
Narasumber Bimtek KHA yaitu Dra. Risdayati, M. Si. dan Matridi, SE. sebagai Tim Fasilitator KHA Propinsi Riau yang menjelaskan tentang Pengantar KHA dan Klaster KHA, Sekolah Ramah Anak, Puskesmas dengan Pelayanan Ramah Anak dan Ruang Bermain Ramah Anak. Pemateri Dra. Risnawati, Apt. merupakan Fasilitator Nasional Kota Layak Anak dari Bidang Perlindungan dan Tumbuh Kembang Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Propinsi Riau yang juga turut serta menyampaikan mengenai arah dan kebijakan pengembangan KLA di Propinsi Riau beserta pengembangan Klaster KLA.
Salah satu peserta Bimtek KHA yaitu Polantas Aiptu S. Ningsih tampak terlihat aktif dan antusias mengikuti pelaksanaan kegiatan mulai dari awal sampai akhir selama 3 hari. Hal ini dipertegas dengan pernyataannya bahwa mereka komit dalam pemenuhan hak anak. “Kami sebagai Satuan Lalu Lintas sudah ada pembagian tugas setiap hari untuk menjaga jalan yang rawan kecelakaan lalu lintas terutama di sekolah-sekolah, bahkan kami juga sudah melakukan rekayasa lalu lintas.” terang Polwan yang dikenal ramah di masyarakat itu. “Kami di Polres memang sudah memiliki titik tempat penjagaan masing-masing, namun masih belum dapat menjangkau sampai ke Polsek. Ke depannya akan disampaikan masukan pada Pimpinan, apabila memang memerlukan penjagaan sampai ke wilayah Polsek,” tambah ibu empat anak tersebut. “Saat ini, Kami sedang menyusun dan sudah memiliki konsep pengadaan bus sekolah jalur aman untuk Kecamatan Dumai Barat dan Dumai Selatan. Memang hal ini masih dalam tahap perencanaan, Insyaallah akan segera terealisasi oleh Kapolres,” demikian pungkasnya mengakhiri yang kemudian disusul dengan tepukan peserta lain.
