Luwu Utara (kla.id) Forum Anak Kabupaten Gowa atau yang lebih dikenal sebagai Fahasta dibawah bimbingan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melakukan aksi yang sangat menarik bersama dengan aliansi beberapa organisasi untuk membantu korban banjir di Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan.
Relawan Forum Anak Kabupaten Gowa merupakan relawan yang masih terbilang cukup muda diantara aliansi beberapa relawan yang melakukan perjalanan. Tepat pada hari sabtu, 25 Juli 2020 aliansi beberapa organisasi bersama dengan Fahasta ingin menyalurkan bantuan logistik terhadap korban banjir bandang di salah satu desa di Kecamatan Masamba. Namun sangat disayangkan akses ke desa tersebut terputus dikarenakan jembatan penghubung desa putus.
“Karena jembatan putus, kami beserta kakak – kakak aliansi harus menyeberangi sungai lalu berjalan kaki sejauh 11 kilometer untuk sampai di pengungsian warga Desa Maipi” kata Muh.Daniswara, relawan anak dari Fahasta.
Akibat dari putusnya jembatan tersebut rombongan harus berjalan kaki sejauh 11 kilometer untuk sampai di Desa Maipi. Selama perjalanan menuju Desa Maipi, rombongan membawa kebutuhan warga pengungsi berupa beras, mi instan, lilin dan beberapa pakaian hasil donasi yang sebelumnya telah dikumpulkan sebelum berangkat ke Kabupaten Luwu Utara
Sesampainya di Desa Maipi, rombongan disambut warga pengungsi yang kondisinya cukup memprihatinkan sebab kebutuhan logistik yang sangat terbatas. Yang menarik dari relawan anak, Forum Anak Kabupaten Gowa adalah selain mengantarkan logistik. Mereka juga turut menghibur anak – anak warga pengungsian dengan beberapa games dan permainan seru yang tentunya mengembalikan mood dari anak – anak.