TANJUNG SELOR (kla.id) – Bupati Bulungan H.Sudjati menghadiri wisuda lulusan angkatan II Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tridaya Pratama tahun pelajaran 2018/2019 di Desa Binai Kecamatan Tanjung Palas Timur, Rabu (15/5).
Ada sebanyak 61 orang dinyatakan lulus pada tahun ini, 56 orang diantaranya telah dilirik oleh sejumlah perusahaan yang berada di lingkungan KPP Group. Sedangkan 5 orang lagi akan disekolahkan lagi, dengan masuk perguruan tinggi yang ada di Samarinda, Kaltim, lantaran berprestasi.
Dalam sambutannya, bupati menyebutkan tentu ia juga sangat berharap agar lulusan SMK Tridaya Pratama tersebut dapat berkontribusi besar bagi pembangunan di Bulungan.
“Khususnya di sektor perkebunan,” ungkapnya.
Berkaitan dengan kelulusan yang didapat oleh para taruna/taruni SMK tersebut, bupati menyebutkan tak lepas dari semangat juang peserta didik serta para pembimbing atau pengajarnya.
“Kesuksesan seseorang itu sangatlah ditentukan oleh sejauh mana ia bisa mengkreasikan dirinya untuk menjadi sukses,” tuturnya.
Hal tersebut lanjutnya tentu melalui semangat, kerja keras dan kemauan yang tinggi, untuk itu ia menilai keberhasilan peserta didik di lembaga pendidikan tersebut ditentukan daei sejauh mana peserta didik memanfaatkan waktu dengan baik.
“Untuk mencapai kelulusan ini,” ucapnya.
Ia katakan, sebagaimana disebutkan dalam pepatah arab, Man Jadda Wajada, yang artinya barang siapa yang bersungguh-sungguh maka dia akan mendapatkan.
“Sesungguhnya mereka kelak yang akan menorehkan tinta emas sejarah ialah mereka yang memiliki kemampuan dan kreatifitas diri, bukan paras wajah, gaya hidup, keturunan maupun kekayaan,” tegasnya.
Ia menyebutkan mereka yang lulus, dengan mendapatkan predikat sebagai wisudawan tenaga kerja, yang artinya apa yang telah didapat selama menempuh pendidikan di SMK Tridaya Pratama itu merupakan bekal hidup.
“Seperti keterampilan kerja sesuai dengan jurusannya masing-masing,” sebutnya.
Dilanjutkannya, bagi mereka yang berkesempatan melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, tentu harus melanjutkan perjuangannya, bagi mereka yang belum maka mari sama-sama merubah paradigma.
“Bukan lagi kita mencari pekerjaan, tapi kita yang harus menciptakan pekerjaan,” jelasnya.
Terlepas dari itu, ia juga menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada dewan guru, atas jerih payah dan kesebarannya selama ini dalam mendidik para siswa di SMK Satu-satunya yang berbasis ketarunaan tersebut.
“Pesan saya kepada adik-adik kita ini untuk jangan sekali-kali melupakan jasa dan peran guru yang telah memberikan banyak ilmu dan pengetahuan kepada kalian,” imbuhnya mengakhiri.(MC Bulungan/slu)