( Makassar kla.id)
Tahun 2019 ini merupakan tahun dimana Sulawesi Selatan menjadi salah satu titik pelaksanaan Sehari Belajar di Luar Kelas (OCDAY) (7/11/2019) dari 7 provinsi yaitu Sulut, DIY, Lampung, Jatim dan Maluku, yg menjadi titik pelaksanaannya. Sulsel dipusatkan di Kab.Bantaeng dimana kabupaten ini merupakan kabupaten pertama di Sulsel yang menjadi kabupaten layak anak.Pelaksanaan Ocday di pusatkan di SLBN 1 Bantaeng meskipun demikian hampir semua sekolah di bantaeng melaksanakan hal yang sama.
Hadir pada OCDAY yang dipusatkan di SLBN 1 Bantaeng ini dihadiri oleh Asisten Deputi TKA Bidang Kesehatan, Drs.Hendra Jamal,M.Si sebagai perwakilan pusat, Kepala Dinas Pendidikan Prov.Sulsel yang dalam hal ini mewakili gubernur sulsel , Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kab.Bantaeng, Sekda Bantaeng dan hampir semua anggota gugus tugas Kab.Bantaeng khususnya yang terkait yaitu Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.
Disela-sela jadwal OCDAY, SLBN 1 Bantaeng yang di bantu oleh Dinas PMDPPPA Kab.Bantaeng menyisipkan acara yang melengkapi kemeriahan ocday seperti tarian yang dipersembahkan oleh anak-anak berkebutuhan khusus (ABK), sambutan dari pemerintah pusat sampai pemerintah daerah, sebagai bentuk komitmen untuk menjadikan semua sekolah di Sulsel menjadi Sekolah Ramah Anak (SRA) khususnya di Prov.Sulsel.
Ocday ini dilakukan untuk memberikan ruang kepada anak-anak kita untuk lebih berkreasi, disiplin, tidak bosan berada disekolah , tetap mengingat permainan tradisional dimana hal ini merupakan salah satu bentuk pemenuhan hak anak yang sebaiknya dilaksanakan secara rutin khususnya dalam pembentukan karakter anak,kerjasama, tolong menolong dan kepedulian anak-anak dalam memecahkan masalah secara bersama-sama.
Semoga kegiatan ini akan terus berlangsung, minimal dilaksanakan 3 bulan sekali ujar salah satu guru SLBN 1 bantaeng. (AND)
