Bantaeng (kla.Id) Sejumlah hiburan mewarnai Grand Final Pemilihan Duta Anak Kabupaten Bantaeng Tahun 2020 yang dilaksanakan selam sehari di Gedung Balai Kartini Bantaeng pada Minggu (01/03/20). Satu diantaranya berupa musik dan tarian.
Dipersembahkan Pakarena Art, para penari mempertontonkan Tari Nusantara. Di dalamnya memuat 5 etnis yakni Kalimantan, Sumatera, Bali, Jawa dan SulSel (SulSel).
Sementara para pemusik yang digawangi Alfi Syahri Ramadhan begitu lihai memainkan gandrang (gendang), pui’-pui’ dan alat musik lainnya. Iringan musik menyatu dengan gerakan tari tiap etnis.
“Ini namanya Tari Nusantara, ada tarian Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan dan juga Sulawesi Selatan”, jelas Alfi, pui’-pui’ (pemain papui’-pui’).
Penari dan pemusik merupakan binaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng yang juga sebagian adalah anak. Sejalan dengan kegiatan Pemilihan Duta Anak, untuk menentukan perwakilan Bantaeng yang akan mengikuti ajang Pemilihan Duta Anak SulSel di Kota Pare-pare beberapa waktu mendatang.
Senada itu, Safri Bahtiar selaku Master of Ceremony menyebutkan jika para Calon Duta Anak telah dibekali dengan ilmu koreografi sebelum tiba di Grand Final. Termasuk tahapan lainnya seperti wawancara dan pembuatan mini project.
“Pemilihan Duta Anak ini dimulai minggu lalu. Pembekalan diberikan untuk menyaring peserta menjadi 24 orang sampai hari ini dan sudah dibekali koreografi”, tuturnya.
Kemampuan di bidang seni menjadi salah satu harapan bagi Forum Anak Butta Toa (FABT) sebagai pelaksana kegiatan yang selayaknya dimiliki seorang Duta Anak Bantaeng. Betapa tidak, Duta Anak ini akan berkompetisi hingga tingkat pusat pada Festival Forum Anak Nasional di Padang, Sumatera Barat sekitar bulan Juli 2020 mendatang. (AMBAE)