
PEKANBARU (dpppa.riau.go.id) – Menyikapi fenomoena semakin banyaknya kasus pernikahan diusia anak, Pemerintah Provinsi Riau bersama Forum Anak gandeng stake holders terkait mendeklarasikan Pencegahan Pernikahan Usia Anak di Provinsi Riau, Minggu (8 Desember 2019), di Halaman Kantor Gubernur Riau bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan Jalan Sehat Keluarga dalam rangka Peringatan Hari Ibu ke 91.
Kegiatan Deklarasi bersama ini diikuti jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan lembaga/organisasi pemerintah serta non pemerintah seperti dari DPRD, Kepolisian Daerah, Korem 031/WB, Kejaksaan Tinggi, Pengadilan Tinggi, Pengadilan Agama, Kanwil Kemenag, Lanud Roesmin Nurjadin, Lembaga Adat Melayu Riau, Tim Penggerak PKK, Bhayangkari Polda Riau, Dharma Pertiwi, BKOW, BKMT, Dharma Wanita, Forum Puspa Lancang Kuning, dan perwakilan Sekolah Menengah Atas sederajat serta Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi di Pekanbaru seperti SMAn 1, SMAN 4, SMAN 6, SMAN 7, SMAN 8, SMAN 12, SMAN Plus, SMKN Pertanian, SMKN 3, BEM Universitas Riau, BEM Universitas Islam Negeri Suska Riau, serta BEM Universitas Islam Riau.
“Kami dari Forum Anak Riau mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ayah Syamsuar selaku Gubernur Riau yang telah menampung aspirasi kami dalam pencegahan usia anak ini, selain itu ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada seluruh OPD dan lembaga terkait serta teman-teman Ketua Osis dan abang-abang Ketua BEM yang telah turut serta menandatangi deklarasi ini. Hal ini wujud nyata bahwasanya kita sama-sama sepakat dan bersatu untuk mencegah perkawinan di usia anak dan semoga ini bukan sekadar tanda tangan saja akan tetapi ada aksi dari pemerintah dan juga masyarakat khususnya anak yang peduli terhadap masalah perkawinan di usia anak ini, karena dampaknya sangat banyak”, Ujar Muhammad Faried Syauqi, Ketua Forum Anak Riau asal Kabupaten Kuantan Singingi yang sedang menimba ilmu di SMA IT Imam Syafi’i Pekanbaru.
Gubernur Riau, Syamsuar dalam sambutannya menyambut baik adanya deklarasi bersama ini seraya menghimbau agar keluarga, masyarakat dan elemen terkait meningkatkan sinergi dan pengawasan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan terkait perempuan dan anak yang terjadi.
“Kepada anak-anak kami yang bersekolah, kiranya tidak cepat memutuskan pilihan untuk menikah, karena ini merupakan bagian untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia unggul kedepanya, untuk mempersiapkan SDM unggul tersebut kita harus mewujudkan keluarga yang sejahtera,” ungkapnya.
Keluarga dan anak-anak menurut mantan Bupati Siak ini merupakan harta tak ternilai bagi bangsa ini, untuk itu Gubernur Riau mengajak seluruh peserta Jalan Sehat Keluarga menjauhkan anak-anak dari pengaruh buruk Narkoba, HIV/Aids dan Radikalisme agar tercipta SDM Riau yang unggul dari keluarga yang sehat dan sejahtera. (MC_DPPPARIAU)

Editor : RQ