Palangkaraya (kla.id) Dalam rangkaian Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2020 Kementerian Pemberdayaaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kemen PPPA RI) melalui Deputi Perlindungan Anak bekerja sama dengan Bully.id melakukan upaya perlindungan anak dari perundungan di media daring di masa pandemi Covid-19 dengan menyelenggarakan “Webinar Lindungi Anak dari Perundungan di Media Daring Selama Masa Pandemi Covid-19”. Peserta dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Tengah menghadirkan 5 orang yang terdiri dari unsur PATBM, PKK, Dharma Wanita, Puspaga dan UPT PPA melalui kanal Zoom Meeting, adapun untuk Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten/ Kota dapat berpartisipasi dalam webinar dimaksud melalui Youtube atau Facebook Kemen PPPA yang dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 7 Juli 2020.
Tujuan dari kegiatan “Webinar Lindungi Anak dari Perundungan di Media Daring Selama Masa Pandemi Covid-19” adalah meningkatkan pemahaman peserta dalam mencegah dan menangani masalah perundangan anak di media daring di masa pandemi Covid-19.
Kegiatan “Webinar Lindungi Anak dari Perundungan di Media Daring Selama Masa Pandemi Covid-19” dibuka oleh Deputi Bidang Perlindungan Anak dan menghadirkan narasumber dari Facebook Kemen PPPA Dessy Septianus Sukendar “Menghindari Perundungan di Media Sosial”, Bully.id Agita Pasaribu, “Perundungan di Masa Pandemi Covid-19”, Ketua IPPI Dr. Wiwin Hendriani, “Online Resilience” Menumbuhkan ketangguhan Anak dalam mengelola Risiko di Media Daring”, Public Figure Prilly Latuconsina“ Tips bagi Remaja dalam menghadapi Perundungan di Media Sosial”. Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah sosialiasi yang akan disampaikan melalui paparan oleh narasumber yang dilanjutkan tanya jawab menggunakan kanal online zoom meeting dan kanal youtube atau facebook di pandu oleh moderator Katyana Wardhana.
Kegiatan Webinar Lindungi Anak dari Perundungan di Media Daring Selama Masa Pandemi Covid-19 di bebankan pada anggaran Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun anggaran 2020.
